JAKARTA--Langkah DBS yang mengakuisi Bank Danamon, diyakini Menteri BUMN Dahlan Iskan, tidak akan membuat bank plat merah lemah. Dia optimis, bank BUMN akan tetap eksis dan bisa tumbuh dengan cara-cara yang modern.
"Ketika Danamon rencana diakuisisi dan akhirnya jadi diakuisi DBS, teman-teman bank BUMN sudah sangat tahu dan siap bagaimana memperkokoh dirinya," ujar Dahlan Iskan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/4).
Dia mencontohkan Bank BRI, sudah sangat besar. Bank Mandiri telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Demikian juga BNI melakukan cara-cara yang smart.
"Mereka semua bisa tumbuh dengan cara-cara modern sebagaimana lazimnya dunia perbankan," cetusnya.
Untuk diketahui DBS Group Holdings Ltd telah menjadi pemilik baru Bank Danamon. Status pemilik didapat setelah perusahaan jasa keuangan asal Singapura tersebut mengambil alih 100 persen saham Fullerton Financial Holding Pte. Ltd (FFH) di Asia Financial Indonesia Pte. Ltd. (AFI), pemilik 67,37 persen saham Danamon, senilai Rp45,2 triliun atau setara S$6,2 miliar.
Total nilai transaksi sebesar Rp45,2 triliun akan dibayarkan kepada FFH dalam bentuk saham baru DBS. Lembaga tersebut dikatakan akan melepas saham barunya tersebut pada harga S$14,07 per saham atau total S$6,2 miliar. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Magra Lepas Treasury Stock
Redaktur : Tim Redaksi