Okke menyebut di samping melepas saham treasury, perseroan juga bakal melepas sisa kepemilikan sahamnya yang bersarang di Citra Marga Nusa Pala (CMNP) sekitar 81,6 juta lembar saham. Guna memuluskan dua hajatan aksi korporasi itu manajemen telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas. "Semoga rencana ini tidak mengalami hambatan berarti," harap Okke.
Manajemen sambung Okke, telah mendapatkan konsesi membangun 9 ruas jalan tol di sejumlah kawasan. Mulai Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Kesembilan ruas tol itu meliputi JORR Ruas W2N (Kebonjeruk-Ulujami), Bogor Ring Road (BRR), Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Semarang-Solo, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua dan relokasi Tol Porong-Gempol. Ruas Cengkareng-Kunciran dan Kunciran-Serpong merupaan bagian dari Jakarta Outer Ring Road lingkar kedua (JORR-2). Dan, dari sembilan ruas itu, tujuh ruas diantaranya akan mulai dibangun pada tahun ini.
“Ini sesuai dengan komitmen manajemen yang mencanangkan tahun ini sebagai tahun Konstruksi,” ulas Okke.
Guna membangun kesembilan ruas tol itu, perseroan membutuhkan dana senilai Rp 25 triliun. Dan mulai 2013, sebagian dari ruas tol yang dibangun tahun ini diprediksi mulai beroperasi secara bertahap. “Manajemen juga tengah berencana mengakuisisi ruas jalan tol baru yang konsesinya dimiliki perusahaan lain” ucapnya. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba ABM Investama Naik 3 Kali Lipat
Redaktur : Tim Redaksi