Dahlan Optimistis Tak Perlu Impor Beras

Kamis, 14 Juni 2012 – 07:41 WIB

WATES - Menteri BUMN Dahlan Iskan optimistis program Pro-Beras Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan berhasil. Dia juga siap mendukung rencana Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo untuk merealisasikan Kulonprogo sebagai pilot project pengadaan beras sendiri dari para gabungan kelompok tani (gapoktan).

Hal tersebut diungkapkan Dahlan dalam acara sarasehan seusai melakukan panen perdana areal binaan program Pro-Beras BUMN bersama PT Sang Hyang Seri (Persero) di Dusun Seworan, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulonprogo, Jogjakarta, kemarin (13/6). Panen perdana tersebut juga dihadiri Direktur Utama Sang Hyang Seri (SHS) Edi Budiyono, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, serta jajaran pemkab.

"Program Pro-Beras adalah cita-cita yang sudah lama, tapi takut dilaksanakan. Setelah saya jadi menteri, saya tekankan program Pro-Beras harus dilakukan. Biasanya bulan Mei dan Juni sudah ada keputusan impor beras. Tapi, sampai saat ini setelah beberapa kali rapat, diputuskan belum perlu impor beras. Jika hasil panen MT II padi bagus, saya optimistis tidak akan impor beras," ucap Dahlan setelah panen perdana padi.

Terkait dengan program Pro-Beras tersebut, mantan direktur utama PLN itu mengaku puas atas keberhasilan para petani di Triharjo. Sebab, biasanya setiap masa tanam (MT) padi II, hasil panen merosot hingga 40 persen. Sebab, kekayaan tanah atau unsur hara telah diserap tanaman padi pada MT I.

"Namun, dengan adanya program Pro-Beras yang dikelola SHS, karena manajemennya baik, hasilnya hanya menurun sekitar 0,3 persen atau menurun 3 kilogram per hektare. Saat ini, dari total 200 hektare lahan pertanian, baru 10 persen yang ikut program Pro-Beras. Program tersebut akan dikembangkan tingkat nasional," tegasnya. (asa/jpnn/c5/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Jagokan Firdaus Djaelani Masuk OJK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler