Dahlan: Orang Kaya Jangan Beli Rusunami

Kamis, 21 Maret 2013 – 14:58 WIB
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meninjau langsung rusunami milik Perum Perumnas di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/3).

Pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini menilai rusunami 17 lantai itu merupakan rusunami yang luar biasa, karena pemandangannya yang indah.

"Saya naik ke lantai 17 dan semuanya tertata dengan baik, pemandangan luar biasa, bisa lihat laut dan lapangan golf dari sana," ujarnya.

Dahlan juga meyakini, para calon penghuni rusunami tersebut akan beruntung dan tidak menyesal karena dapat bonus pemandangan.

"Anda (penghuni) sangat beruntung mendapatkan lokasi yang sangat istimewa," papar Dahlan.

Mantan dirut PLN ini juga berpesan agar rusunami ini nantinya dapat digunakan oleh mereka yang benar-benar pantas dan layak.

"Rusunami ini nanti harus diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu dan tidak memiliki rumah. Jangan sampai yang kaya-kaya nanti pada ikut beli," pungkasnya.

Seperti diketahui, Kamis (21/3),  Perum Perumnas melakukan ground breaking (pemancangan tiang pertama) pembangunan Rusunami Tower A4 dan A5 di komplek Rusun Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat.

Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan, pembangunan Rusunami Tower A4 dan A5 ini merupakan keberlanjutan dari program seribu tower yang pernah dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pembangunan tower ini merupakan lanjutan dari program pembangunan yang belum terealisir, dikarenakan kendala teknis. Perumnas akan membangun 3 tower Rusunami, 2 tower di Kemayoran dan 1 tower di Klender," ucap Himawan

Himawan menjelaskan, pembangunan tower tersebut akan menyediakan 512 unit hunian yang dijual dengan harga khusus, dimana unit tersebut memiliki satu kamar tidur dan satu ruang keluarga serta kamar mandi dengan harga Rp 144 juta. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bemo Listrik Bakal Berseliweran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler