Nama-nama itu diantarkan dalam bentuk tertulis oleh Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN, Hambra Samal, kepada Sekretariat BK DPR, Rabu (7/11) sekitar pukul 15.30.
"Tadi setengah empat, suratnya ditujukan kepada pimpinan BK. Yang mengantarkan Kepada Biro Hukum Kementerian BUMN, Pak Hambra," kata Kepala Bagian Sekretariat BK DPR, Cholidah Indriyana, kepada wartawan, di Set BK DPR, Rabu (7/11). Surat itu bernomor SR-632/MBU/2012 tertanggal 7 Nopember 2012, dengan cap logo Kementerian BUMN.
Nama-nama itu secara tertulis diserahkan dalam amplop berwarna cokelat. Setelah meminta izin kepada Pimpinan BK, Cholidah baru berani memerlihatkan amplop itu kepada wartawan. Namun, untuk isinya tidak bisa dipublikasikan.
Menurut Cholidah, saat menyampaikan surat, pihak Kementerian BUMN tidak banyak berbicara. Pihak Kementerian BUMN pun tidak sampai lima menit berada di Sekretariat BK DPR.
"Tidak ngomong apa-apa. Cuma menyampaikan ini titipan Pak Dahlan Iskan untuk pimpinan dan anggota BK," kata Cholidah. Lalu, lanjut dia, pihak BK DPR langsung memberikan tanda terima. "Tergantung pimpinan BK. Kita diminta menyimpan saja," tegas Cholidah.
Menurutnya, sesuai tata beracara BK DPR, nanti permasalahan itu akan dirapatkan kembali dapat rapat internal BK. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazar Yakin Andi Tak Hanya Membiarkan
Redaktur : Tim Redaksi