jpnn.com - JAKARTA - PT Jasa Marga bersama PT Telkom telah memperbaharui sistem pembayaran tol otomatis dengan menggunakan E-toll pass. Hari ini, Jumat (3/10) pihak jasa Marga menjawab tantangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beberapa minggu lalu menyatakan bahwa sistem E-toll pass gagal. Peresmian uji coba sistem baru E-toll pass ini dilakukan di tol Kalimalang II, Jakarta.
"Saya harus memuji Jasa Marga, karena mengkoreksi diri dan bersikap rendah hati tidak mudah menyerah. Mereka sadar bahwa sistem yang lama harus dikoreksi, dan sudah dilakukan, yang jelas sekarang lancar. Terjawab sudah tantangannya," ucap Dahlan usai mencoba melewati E-toll pass yang baru.
BACA JUGA: Orang Dekat Ari Soemarno Masuk Bursa Kandidat Dirut Pertamina
Menurut Dahlan, sistem baru ini bukan lagi bernama E-toll pass, namun T-pass. Di mana, harga alat on board unit (OBU) sudah tergolong lebih murah dari sistem yang dulu, yakni RP 200 ribu.
"Alatnya jauhnya lebih murah, kemarin terlalu berat harganya yaitu Rp 600 ribu lalu sepi peminat. Sistem ini disebut apa saya setuju mereka berdua (Dirut Jasa Marga dan Telkom) saja. Namanya T-pass, t-nya terserah toll pas atau Telkom pass," serunya.
BACA JUGA: Organda Tolak Kenaikan BBM untuk Angkutan Umum
Sementara, Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman menjelaskan bahwa sistem pembayaran baru ini lebih cepat dibanding sebelumnya. Di mana palang penutup pintu pembayaran langsung terbuka begitu mobil hendak memasuki pintu tol.
"Ini lebih cepat membukanya hanya 1,5 detik 42 km per jam, yang dulu 25 km per jam dan ini hemat biaya. OBU nya hanya kita jual Rp 200 ribu, nggak perlu tap kartunya. Jadi pengendara bisa langsung melaju melanjutkan perjalanan," sautnya.
BACA JUGA: Maksimum Bunga Deposito Masih Bisa Direvisi
Nah untuk pembayaran dan pengecekan saldo, dikatakan Adit bisa dilakukan di mana saja, baik melalui ATM maupun mobile banking. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batu Bara-CPO Lesu, Target Ekspor Turun
Redaktur : Tim Redaksi