Dahlan: Rusun BUMN Harus Berbeda

Selasa, 08 April 2014 – 14:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN, Dahlan Iskan berkomitmen membuat rumah susun yang berbeda dari kebanyakan. Sebab selama ini kata Dahlan, banyak rusun yang salah sasaran peruntukkannya. Kebanyakan rusun malah dihuni oleh orang-orang yang mampu.

"Rumah susun yang dibangun BUMN harus berbeda, bahwa ini harus sekaligus bisa mengatasi lingkungan, perumahan-perumahan kumuh," kata Dahlan di Cakung, Jakarta Utara, Selasa (8/4).

BACA JUGA: PGN Segera Alirkan Gas ke Lampung dan Jawa Barat

Hal itu dikatakan Dahlan setelah meninjau secara langsung ke rusun. Berawal dari  penasarannya yang sempat melihat kalau penghuni rusun bukan orang miskin.

"Makanya saya tanya-tanya ke sana langsung. Dan ternyata mereka berasal dari kalangan mampu," bebernya.

BACA JUGA: Indosat Beri Kompensasi Bonus Pulsa 50 Persen

Menurut Dahlan, ada proses aplikasi yang salah dalam mengomersilkan rusun, yaitu dengan syarat belum mempunyai rumah pribadi. Padahal syarat itu kurang mendetail.

"Saya tanya sama mereka, sebelum tinggal di sini tinggal di mana? Mereka bilang, tinggal di rumah mertua. Ternyata rumah mertuanya di daerah elit, di Pluit. Kenapa bisa begitu? Karena persyaratannya tidak punya rumah, nah mereka juga tidak salah. Nah itu menurut saya tujuan peruntukkan rusun enggak tercapai," serunya.

BACA JUGA: Emas Antam Turun Rp1.000

Karenanya Dahlan mengusulkan agar nanti rusun yang selanjutnya dibangun BUMN benar-bener harus tepat sasaran. Kalau perlu kata Dahlan, dicarikan RT-RT mana saja yang kumuh, kemudian nanti ditenderkan. RT mana yang layak menempati rusun itu.

"Saya usulkan bahwa setelah rumah susun ini (di kawasan KBN) dibangun, dicari mana satu RT yang katakanlah kumuh, mana yang mau kompak tinggal di situ, langsung diboyong semua. Kemudian lahan yang ditinggalkan ini, dibangun lagi," tutup mantan direktur utama PLN itu.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditutup 2011, Bandara Selaparang Beroperasi Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler