Dahlan: Saya Harus Tahu Kondisi Myanmar

Selasa, 02 April 2013 – 20:33 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjelaskan perihal kunjungannya ke Myanmar selama seminggu terakhir.

Sebagai pimpinan perusahaan plat merah, Dahlan merasa bertanggungjawab untuk membawa 15 BUMN untuk go internasional.

"Saya harus tahu terlebih dulu keadaan Myanmar seperti apa, kondisi ekonomi, dan masyarakatnya seperti apa," ucap Dahlan di Kantor Pertamina, Jakarta, Selasa (2/4).

Strategi itu perlu dilakukan untuk menghadapi para pesaing di Myanmar. Selama berada di sana, mantan dirut PLN itu sempat berkunjung ke beberapa tempat, seperti ke Markas Tiongkong, termasuk ke kantor PT Wijaya Karya (WIKA) di Myanmar.

Saat ini, kata Dahlan, WIKA sedang dalam proses tender. Ke depan, Dahlan yakin bahwa situasi ekonomi di Myanmar akan berkembang cepat. "Dari pembicaraan saya dengan duta besar di sana seperti itu. Proses untuk menuju negara majunya akan softly landing," paparnya.

Meski begitu, bukan perkara mudah bagi 15 BUMN menjajaki bisnis di Myanmar. "Masing-masing 15 BUMN harus berjuang dan tidak mudah meraih itu," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Maklumi PLN Lakukan Pemadaman Bergilir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler