Dahlan tak Tersaingi, Komite Konvensi Diminta Umumkan Hasil Survei

Minggu, 23 Februari 2014 – 20:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dahlan Iskan hingga saat ini terus merajai hasil survei popularitas dan elektabilitas konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat . Dari 10 pesaing,  tak satu bisa mendekati elektabilitas dan popularitas Dahlan.

Sekretaris Departemen Pertanian, DPP Partai Demokrat, Amal Alghozali menyampaikan, sejumlah hasil survei yang memenangkan Dahlan Iskan. Terbaru adalah hasil survei yang dilakukan PolicaWave.

BACA JUGA: Politisi PKS Ingatkan Seluruh Politisi agar Hati-hati

Lembaga survei itu melansir, share of awareness Dahlan Iskan saat ini sudah mencapai 44,5 persen. Angka itu jauh dari share of awareness 10 peserta konvensi lainnya.

Amal Alghozali juga menyampaikan, Komite Konvensi sudah saatnya mengumumkan hasil tiga lembaga survei yang dikontrak sebelumnya. Jika tidak, maka akan timbul kesan Komite Konvensi menutupi hasil survei.

BACA JUGA: Penyadapan Jokowi jangan Diseret ke Politik

"Ada kesan Komite Konvensi menutupi sesuatu tentang hasil survei, sehingga sampai hari ini hasil survei belum diberikan kepada peserta Konvensi ataupun diumumkan ke publik," kata Amal Alghozali.

Sebelumnya, Komite Konvensi menyatakan akan mengumumkan survei tahap pertama pada Desember 2013. Lalu Komite Konvensi menyatakan menunda hingga Januari 2014. Tapi hingga kini, survei itu belum juga diumumkan.

BACA JUGA: Hatta: Baru 8 Persen Penduduk Indonesia Lulusan Sarjana

"Tapi hingga hari ini tidak ada lagi penjelasan, apakah survei sudah dilakukan apa belum? Kalau sudah dilakukan bagaimana hasilnya? Jangan sampai masyarakat curiga kepada komite konvensi," ungkapnya.

Agar tidak timbul sikap curiga terhadap komite konvensi, Amal meminta agar hasil survei tersebut segera diumumkan. "Buka sajalah apa adanya agar kader partai tahu siapa peserta Konvensi yang paling tinggi ratingnya," tegasnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LBH Jakarta Bakal Ajukan Judicial Review UU ITE


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler