Dahlan Yakin Pegawai BRI tak Terlibat

Senin, 11 Maret 2013 – 18:36 WIB
JAKARTA -- Kasus dugaan penggelapan emas seberat 51 kilogram (kg) dengan taksiran harga Rp 30 miliar yang diduga dilakukan karyawan PT Bank Rakyat Indonesia tbk telah sampai ke telinga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Ia mengaku telah dilapori dari menajemen BRI.

"Saya sudah dapat laporan dari Manajemen BRI, sekarang sedang diselidiki kepolisian. Jadi polisi yang bisa menetapkan status tersangka," ujar Dahlan, di Kantor Adhi, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (11/3).

Dahlan menduga ada beberapa indikasi terjadinya penggelapan tersebut."Ada beberapa kemungkinan, pertama bisa saja orang BRI yang menggelapkan atau nasabahnya yang main-main. Tapi bisa juga ada kerja sama," tuturnya.

Meski begitu, Dahlan tetap berkeyakinan bahwa karyawan BRI tidak terlibat dalam kasus tersebut. "Saya tidak begitu percaya kalau orang BRI yang melakukannya. Bisa saja nasabahnya yang nakal. Sekarang masih ditangani pihak kepolisian," pungkas pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini.

Seperti diketahui, manajemen perbankan pelat merah itu mengaku adanya kasus dugaan penggelapan investasi emas logam mulia yang melibatkan tiga orang pegawainya. "Yang bersangkutan saat ini masih sebagai pekerja BRI," ujar Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali beberapa waktu lalu. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Daging Perang Harga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler