Dahsyatnya Banjir California: Sekejap, Rumah Lenyap

Kamis, 11 Januari 2018 – 10:11 WIB
Rumah di bagian selatan Negara Bagian California hancur akibat banjir lumpur. Foto: AP

jpnn.com, CALIFORNIA - Selamat dari satu bencana terjebak di bencana lainnya. Seperti itulah nasib keluarga Berkeley ”Augie” Johnson.

Rumahnya hanya berjarak 0,8 kilometer dari area kebakaran di California awal Desember lalu. Saat itu, dia mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan rumah.

BACA JUGA: Kawasan Paling Elite California Diacak-acak Banjir

Begitu api padam, dia pulang dan menata kembali rumahnya. Dia mengganti model dapurnya dan mengecat bagian luar rumahnya.

Tapi, hanya dalam hitungan detik, semua benda yang berhasil diselamatkannya saat kebakaran itu kini musnah sudah. Nasib serupa dialami para tetangganya.

BACA JUGA: Porak Poranda, California Bak Medan Pertempuan Perang Dunia

’’Dulu banjir terjadi jika hujan 7–8 hari. Ini hanya hujan sejam dan rumah kami langsung hilang,” ujarnya seperti dilansir The Independent.

Johnson menceritakan bahwa jam masih menunjukkan pukul 03.00 ketika dirinya terbangun karena hujan deras dan suara ribut. Dia berjalan ke belakang rumahnya untuk memeriksa saluran air.

BACA JUGA: Iran Bakal Membalas Aksi Psikotik Donald Trump

Namun, yang dilihat Johnson langsung membuatnya panik. Batu-batuan bercampur lumpur meluncur menuju rumahnya di Olive Mill Road, Montecito, Santa Barbara County, California.

Tampak dari kejauhan pepohonan tumbang dan tumpang tindih terseret banjir. Secepat kilat dia berlari ke lantai 2 rumahnya untuk mencari istri serta putra dan putrinya.

Tanpa pikir panjang, keluarga tersebut naik ke atap. Benar saja, dalam hitungan detik, rumah mereka terkepung lumpur yang mencapai ketinggian hingga 3 meter. Selama kurang lebih 45 menit, mereka berdiam diri di atas atap.

”Semuanya terjadi begitu cepat. Benar-benar tidak bisa dipercaya. Kami melihat mobil kami terseret arus,” ujar Johnson.

Begitu banjir mulai surut, mereka turun. Tim penyelamat dari pemadam kebakaran juga datang ke lokasi untuk membantu penduduk yang terjebak banjir. Johnson seketika teringat tetangganya, seorang ibu tunggal dengan dua putra yang masih kecil.

Bersama tim pemadam, dia berjalan menuju rumah tetangganya itu. Sayup-sayup dari kejauhan terdengar suara tangis bayi. Ketika didekati, tampak balita perempuan berusia sekitar 2 tahun. Sekilas, dia tampak seperti sebuah boneka berlumpur yang teronggok begitu saja.

Johnson dan salah seorang petugas pemadam kebakaran mengeluarkan lumpur dari mulutnya serta membersihkan saluran pernapasannya. Balita itu langsung dilarikan ke rumah sakit.

Ajaib, balita itu hanya mengalami luka di panggulnya. Belum diketahui nasib orang tua balita tersebut. ”Seandainya kami tidak ke sana, saya yakin anak itu tidak akan selamat,” terangnya. (sha/c6/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Rumah Pohon, Pasangan Ini Berjuang Sampai ke MA


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler