Dahsyatnya Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu, 3 Orang Hilang, Nenek 100 Tahun jadi Korban

Senin, 29 Maret 2021 – 13:02 WIB
Mobil pemadam kebakaran melintas di lokasi kebakaran. Foto: ANTARA/Khaerul Izan

jpnn.com, INDRAMAYU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengatakan tiga orang warga dilaporkan hilang akibat kebakaran yang terjadi di Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, di Kabupaten Indramayu.

Ketiganya hingga kini belum ditemukan. "Diduga para korban terpental ke sawah saat melewati lokasi Jalan Balongan pada Senin dini hari saat kebakaran terjadi," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat saat dihubungi, Senin (29/3).

BACA JUGA: Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar, 912 Jiwa Diungsikan

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat, ada 19 orang warga menjadi korban luka berat maupun ringan dalam musibah kebakaran tersebut, salah satunya seorang nenek yang berusia 100 tahun.

"Ya benar di antaranya ada lansia, sekarang posisi korban yang luka berada di RS Pertamina," kata Jadi Rahmat.

BACA JUGA: Asap Masih Membumbung Tinggi di Kilang Minyak Balongan, Kebakaran Belum Bisa Dipadamkan

BPBD Jawa Barat telah menurunkan tim untuk melakukan pendampingan pengendalian bencana tersebut bersama Pertamina dan BPBD Kabupaten Indramayu.

"Kami juga melakukan pendampingan dan penanganan kebakaran ini dilakukan langsung oleh Pertamina," katanya.

BACA JUGA: Letkol Tofan: Kami Tidak Segan Memberi Sanksi Tegas

Berikut daftar warga yang menjadi korban dalam kebakaran tersebut:

- Korban luka ringan Noaf Firmansyah (21 tahun), Muhammad Sidiq Maulana (13 tahun), Guntur Mauluna (13 tahun), Suteni (53 tahun), Yasmin, Mulyana (82 tahun) Dawin (80 tahun), Romalah (55 tahun), Sanusi (90 tahun), Warti (80 tahun), Rokamah (80 tahun), Tiah (100 tahun), Raminah (60 tahun) dan Ade Suratman (satpam).

- Lima orang warga mengalami luka berat Kosim B Durakman (18 tahun), Abdul alias adil (18 tahun), Ibnu ajis (18 tahun), Ahmad Asrori (18 tahun), dan Khoirul Ikhwan (16 tahun).

- Korban tewas Mashadi Dulkodir (61 tahun, laki-laki). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler