Toyota sebagai pemimpin pasar penjualan otomotif nasional tergusur di posisi ke-4 dengan poin 771 bersama Nissan dan Suzuki yang memiliki poin yang sama.
"Ini prestasi mengagumkan. Daihatsu menempati peringkat teratas dalam hal kepuasan pelanggan secara keseluruhan dengan skor 780 poin. Kinerja Daihatsu sangat baik di tujuh faktor utama," kata Direktur JD Power Asia Pacific Rajeev Nair setelah menyerahkan trofi penghargaan kepada Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Suparno Djasmin di Jakarta, kemarin.
Nair menambahkan, Daihatsu berhasil meningkatkan berbagai layanan kepada masyarakat sehingga posisinya melejit ke urutan pertama. Dalam paparannya Nair menjelaskan, hasil survei Indonesia SSI tahun 2010, posisi Daihatsu hanya di urutan ke-7 dengan 757 poin atau di bawah rata-rata indeks kepuasan penjualan industri otomotif nasional sebesar 771 poin.
Lalu, pada 2011, posisi Daihatsu naik ke posisi ke-3 dengan 769 poin tetapi masih di bawah rata-rata indeks industri otomotif nasional dengan 772 poin. Tahun ini, Daihatsu di posisi teratas jauh di atas rata-rata indeks otomotif nasional sebesar 773 poin.
"Studi yang memasuki tahun ke-12 ini mengukur tujuh faktor yang menentukan kepuasan pelanggan dihubungkan dengan pengalaman saat membeli kendaraan baru," tutur Nair.
Dijelaskan, tujuh faktor diurutkan dari yang paling penting meliputi, proses pengiriman, saat pengiriman, kesepakatan yang diperoleh, fasilitas dealer, tenaga pemasaran, penanganan dokumen, dan proses awal penjualan. Tahun ini, survei JD Power Asia Pacific melibatkan 2.805 pemilik kendaraan baru di Indonesia untuk periode pembelian Oktober 2011 sampai Juni 2012. (gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Express Taksi Incar Dana Segar Rp 900 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi