jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM), melaporkan terkait penjualan minibus, Luxio, di Indonesia masih cukup positif.
Marketing & Customer Relation Division Head PT ADM, Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan bahwa penjualan Luxio masih terbilang oke. Bahkan dia menyebut, Luxio bisa membukukan penjualan sebanyak 250-300 unit per bulan.
BACA JUGA: Daihatsu dan GT Radial Menebar Virus Keselamatan Berkendara ke Komunitas
"Luxio itu masih bagus penjualannya, antara 250 sampai 300 unit per bulan. Memang mobil tersebut kurang mendapatkan perhatian kami, tapi penjualanya pun masih stabil," ungkap Hendrayadi di sela acara program recall Daihatsu Gran Max 1.5 dan Luxio di kantor ADM, Jakarta Utara, Jumat (1/11).
Meskipun angkanya hanya 300 unit per bulan, Hendrayadi berujar, mobil yang masuk dalam katagori minibus itu memberikan kontribusi penjualan bagi Daihatsu.
BACA JUGA: Setang Seher Berpotensi Patah, Daihatsu Gran Max dan Luxio Ditarik dari Peredaran
"Walaupun model lain mengalami penjualan naik turun, tapi Luxio itu kontribusinya tetap segitu alias stabil," tegasnya.
Segmen pembelinya sendiri, lanjutnya, tidak hanya di segmen fleet tetapi juga ada yang retail. Bahkan Hendrayadi menyebutkan ada juga pengguna yang membeli sebagai mobil pertama.
BACA JUGA: Daihatsu Sigra Facelift Hadir Tak Kalah Modis, Harga Lebih Murah dari Calya
"Pembelinya pun masih banyak yang personal juga. Fleet juga ada. Mobil tersebut biasanya memang digunakan sebagai angkutan barang dan antar anak sekolah. Tetapi pembeli untuk mobil pribadi juga masih ada," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan Hendrayadi, pihaknya juga tidak menyangkan bahwa model seperti itu (Luxio), masih ada konsumen yang membeli sebagai mobil pribadi. Padahal model lainnya seperti Avanza dan Xenia juga ada.
"Saya juga kaget ko ada pembeli dengan model seperti itu, padahal kan masih Avanza ataupun Xenia tapi konsumen masih ada yang beli. Luxio itu tetap stabil di pasar minubus, kontribusinya menyentuh di angka 8 persen," pungkasnya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian