SURABAYA - Belum jelasnya aturan tentang insentif mobil ramah lingkungan atau green car membuat agen tunggal pemegang merek (ATPM) menunda peluncuran kendaraan roda empat yang irit dan murah. Marketing Director PT ADM (Astra Daihatsu Motor) Amelia Tjandra mengatakan, tahun ini pihaknya menunda launching mobil murah dan ramah lingkungan.
Alasannya, karena hingga kini tidak ada kepastian aturan dari pemerintah, khususnya tentang insentif. "Kami takut mengeluarkan tahun ini. Kalau 2013 ada insentif yang berdampak harga lebih murah, itu bisa membuat harga jual mobil 2012 jeblok. Kami tidak ingin merugikan konsumen," ujar Amelia di sela Bursa Oto Seken (BOS) Daihatsu di Parkir Timur Plaza Surabaya, Minggu (8/7).
Rencananya, ADM mendatangkan mobil ramah lingkungan pada Oktober ini. Mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.000 cc tersebut bakal dibanderol maksimal Rp 100 juta. Sebelumnya, pemerintah berjanji bakal memberikan insentif pajak untuk mobil ramah lingkungan dengan menghapus PPnBM (pajak penjualan barang mewah).
Namun, sampai sekarang aturan tersebut belum jelas. "Padahal, ada empat merek yang siap. Semuanya menunda sampai ada kejelasan atuaran," cetus Amelia.
Mengenai BOS Daihatsu di Surabaya, dia menyebut adalah event ketiga tahun ini yang digelar ADM. Dua event sebelumnya berlangsung di Jakarta. Agenda itu merupakan program inovasi Daihatsu untuk memfasilitasi pelanggan yang akan melakukan transaksi jual beli mobil merek Daihatsu maupun yang lain, baik baru maupun bekas namun layak pakai.
Para pelanggan juga dapat melakukan trade in mobil second brand apapun dengan Daihatsu. "Event ini adalah uji coba di Surabaya. Jika animo tinggi, kita bakal menggelar lagi," imbuh Elvina Afny, CS & Value Chain Division Head ADM. (dio/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Elektronik Merangkak Naik
Redaktur : Tim Redaksi