jpnn.com - Daimler AG tengah mengembangkan sel baterai sendiri menyusul kesepakatan kerja sama dengan Farasis Energy.
Perusahaan energi bermarkas di Amerika Serikat itu telah memproduksi sel baterai lithium-ion.
BACA JUGA: Fokus Kembangkan Kendaraan Listrik, Nissan Jual Seluruh Sahamnya di Daimler AG
Farasis Energy akan membangun pabrik di Jerman Timur untuk membantu produsen Mercedes-Benz meningkatkan produksi kendaraan listrik.
Namun, pabrik itu belum dibangun dan terdapat masalah dengan sampel sel awal.
BACA JUGA: Ibu Muda Pulang, Putrinya Berlari Tanpa Busana, Ada Suami di Sofa
Business Insider mengatakan tidak jelas apakah Daimler ingin memproduksi sel baterai sendiri atau dengan mitra.
Seorang juru bicara Daimler menolak berkomentar.
BACA JUGA: Terlilit Utang, Renault Jual Saham di Daimler
Bulan lalu, Daimler mengintensifkan kemitraannya dengan pembuat baterai China, Contemporary Amperex Technology (CATL) sebagai bagian dari rencana untuk mempercepat elektrifikasi. (Reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mercedes-Maybach S480 2021 Hadir Secara Eksklusif, Sebegini Harganya
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha