Dalam Satu Tahun 840 Hotel dan Restoran di Jawa Barat Tutup

Sabtu, 07 Agustus 2021 – 00:34 WIB
Ilustrasi tenaga kerja perhotelan. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengungkapkan selama 2020 jumlah hotel yang tutup sebanyak 560 dan restoran ada 280 yang tutup secara permanen.

Herman memperkirakan ada kemungkinan tahun ini jumlah restoran dan hotel di Jawa Barat yang tutup akan lebih banyak.

BACA JUGA: Video Pungli Lurah di Tangerang Beredar Luas, Modusnya Keterlaluan

“Ini sedang kami data, tapi ada kemungkinan lebih besar dari bulan Juni. Tapi jumlahnya belum tahu persis,” kata Herman di Bandung, Jumat (6/8).

Herman mencontohkan, di kawasan wisata Cihampelas, Bandung, sudah ada enam hotel yang tutup. Itu dikarenakan tidak adanya tamu selama setahun terakhir.

BACA JUGA: Artis ID Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Siapakah Dia?

Selain itu, angka okupansi atau keterisian kamar hotel di Cihampelas juga dibawah satu digit.

“Enam hotel tutup di Cihampelas, karena tidak ada tamu. Okupansi di bawah satu digit, bahkan lima persen saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut Herman mengatakan yang terdampak penutupan hotel dan restoran di Jabar bukan cuma menimpa hotel bintang satu atau dua.

Bahkan hotel berbintang sekelas tiga dan empat juga sudah ada empat hotel yang tutup.

Herman menyebut, daya tahan pengusaha hotel dalam menghadapi pandemi hanya sampai Juli 2020 dalam hal pembiayaan karyawan.

Maka dari itu, tidak heran sudah banyak hotel yang tutup karena pengusaha tidak sanggup membayar karyawan dan biaya operasional.

“Daya tahan pengusaha (hotel) itu hanya sampai Juli 2020 untuk membiayai karyawan. Kalau tidak sanggup dirumahkan dengan kesepakatan tidak ada saling menuntut. Ini kan menggambarkan kegamangan,” jelasnya.

Dia mencontohkan, di hotel miliknya jumlah karyawan yang bekerja juga dikurangi. Dari yang semula 80 orang, kini tersisa 26 orang saja.

“Jumlah kamar yang terisi paling cuma tiga, tapi lampu tetap harus nyala. Biaya operasional Rp 800 juta, dan itu sudah di luar kemampuan,” katanya. (radarbandung)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler