jpnn.com, INDRAMAYU - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Deden Bonni Koswara menyebut dalam sehari ada 13 pasien yang positif kena virus Corona meninggal dunia.
Jumlah kasus kematian pasien Covid-19 pada Minggu (20/6), kemarin itu merupakan yang terbanyak selama pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Covid-19 Mengamuk di DKI, Hari Ini ada Rekor Lagi
"Sekarang pasien cepat sekali memburuk keadaannya, kemudian meninggal," ucap Deden di Indramayu, Minggu (20/6).
Berdasarkan data Satgas Covid-19 setempat, dengan tambahan kasus kematian itu, maka total sudah 263 orang warga Indramayu yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Pengendara Disetop Petugas Memakai APD di Perbatasan Cianjur, Lihat yang Terjadi
Deden juga menjelaskan banyak masyarakat yang menyembunyikan penyakit mereka dan juga masih menganggap itu sakit biasa. Padahal, ada di antara warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Masyarakat juga ada yang menyembunyikan sakitnya karena takut 'di-COVID-kan' atau menganggap sakit biasa," ucapnya.
BACA JUGA: W Sudah Diringkus oleh Anak Buah AKBP Sumarni, Lihat Penampilannya
Dia mengatakan bahwa dari kasus terkonfirmasi positif di daerah itu, ada kecurigaan yang mengarah ke varian baru Covid-19.
Sebab, kata Deden, saat ini penyebarannya begitu cepat dan bahkan membuat angka kematian meningkat.
"Kecurigaan ada, tetapi tidak bisa langsung diambil kesimpulan, karena harus dilakukan pemeriksaan WGS," pungkas Deden. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam