jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan bahwa saat ini penyidik Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami dugaan keterlibatan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman dalam jaringan teroris.
"Tentunya ini semua masih didalami oleh Densus 88 terkait video itu ada atau tidaknya tindak pidana, kami masih menunggu proses yang dilakukan Densus 88 Antiteror," ujar Rusdi kepada wartawan, Senin (8/2) malam.
Ketika disinggung soal pemanggilan Munarman, Rusdi mengatakan hal itu akan dilakukan oleh Densus 88 Antiteror.
"Tentunya saya katakan tadi bahwa Densus 88 Antiteror masih mendalami perkara itu. Nanti perkembangannya bagaimana terhadap perkara tunggu saja," tambah Rusdi.
BACA JUGA: Rizieq Shihab Siap-siap jika Densus 88 Tangkap Munarman
Seperti diketahui Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah menangkap 26 tersangka teroris di Makassar dan Gorontalo.
Puluhan tersangka teroris itu kini sudah dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
BACA JUGA: Reaksi Habib Rizieq soal Tersangka Teroris Mengaku FPI dan Dibaiat di Hadapan Munarman
Namun, belakangan muncul sebuah video salah satu anggota teroris bernama Ahmad Aulia (30) yang ditangkap di Makassar dan mengaku sebagai anggota Front Pembela Islam (FPI).
Dalam video yang tersebar di media sosial, Ahmad mengaku dibaiat di hadapan Sekretaris Umum FPI Munarman untuk menjadi simpatisan ISIS. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan