jpnn.com - JAKARTA - Sekjen DPR Winantuningtyastiti kembali berurusan dengan KPK. Nyaris, setiap ada anggota DPR terjerat kasus korupsi, suap maupun gratifikasi, Sekjen DPR selalu menjadi langganan untuk dimintai keterangan oleh KPK.
Hari ini, Kamis (4/2), Winantuningtyastiti kembali akan digarap sebagai saksi untuk tersangka anggota Komisi V DPR Fraksi PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti.
BACA JUGA: Ribuan Buruh Di-PHK, Anak Buah Prabowo Bandingkan Pemerintahan Jokowi dan SBY
Damayanti yang merupakan anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu akan dimintai keterangan sebagai saksi suap anggaran proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka DWP," tegas Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Kamis (4/2).
BACA JUGA: Ribuan Buruh Panasonic dan Toshiba Kena PHK, Reaksi Istana...
Sekjen DPR sudah terpantau tiba di markas KPK sekitar pukul 10.45. Namun, Winantuningtyastiti enggan memberikan keterangan terkait pemeriksaan uang akan dijalaninya. Perempuan berjilbab dan berbatik coklat itu berjanji akan memberikan keterangan usai diperiksa KPK.
"Nanti saja ya," katanya.
BACA JUGA: Usir Warga Ahmadiyah, Bupati Bangka jadi Sorotan DPR
Kasus suap ini terbongkar melalui operasi tangkap tangan KPK. Selain Damayanti, KPK menetapkan Dirut PT WTU Abdul Khoir, dua staf Damayanti, Dessy A Edwin dan Julia Prasetyarini.
Kemarin (3/2) KPK menggarap Dirjen Bina Marga Hediyanto E Husaini kurang lebih 7,5 jam sebagai saksi. Namun, ia bungkam usai diperiksa termasuk saat ditanya apakah pernah bertemu dengan Damayanti membahas proyek.
Di sisi lain, Damayanti yang juga diperiksa kemarin (4/2), tak menampik pernah bertemu dengan Hediyanto. "Iya," singkat Damayanti saat memasuki mobil tahanan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorce Ungkap Perkenalan dengan Bini Muda Gatot
Redaktur : Tim Redaksi