jpnn.com - JAKARTA - Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya berhasil mengungkapkan jaringan penipuan via sms modus 'mama minta pulsa' dan internet.
Polisi tidak menutup kemungkinan ada oknum pegawai bank yang membantu memuluskan aksi sindikat tersebut.
BACA JUGA: Yang Tertipu SMS Mama Minta Pulsa, Lapor ke Nomor Ini
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan masih terus mendalami mengenai dugaan tersebut.
"Masih terus didalami apakah ada pegawai bank yang ikut andil dalam kasus ini," kata Herry di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/11)
BACA JUGA: Terima SMS Mama Minta Pulsa? Tak Perlu Bilang Papa, Hubungi Nomor Ini
Mengenai rekening yang digunakan, kata Herry, seluruh tersangka dalam pembuatan rekening mengikuti prosedur yang diterapkan oleh bank.
"Semua mereka penuhi dari pembuatan NPWP dan semacamnya," bebernya.
BACA JUGA: Polisi Sita Sabu Senilai Rp8 Miliar Dari Jaringan Malaysia
Dari keterangan tersangka, menurut Herry, mereka mengaku lebih mudah untuk "menembus" bank milik pemerintah, sedangkan bank swasta dinilai lebih sulit, tak gampang membuka rekening.
"Tersangka lebih sulit untuk menembus bank milik swasta dibanding milik pemerintah," ujarnya. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Baku Parang Kelompok Ambon, Satu Tewas, Leher Menganga
Redaktur : Tim Redaksi