jpnn.com, JAKARTA - Faktor kedalaman menjadi salah satu kendala Basarnas dalam mencari korban KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Diperkirakan, kedalaman Danau Toba mencapai sekitar 300 meter.
"Kedalamannya mencapai 300-500 meter, nggak gampang itu. Kemudian dingin," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (20/6).
BACA JUGA: Jokowi: Pemerintah Akan Santuni Korban KM Sinar Bangun
Dia juga menambahkan, pihaknya kesulitan melihat ke dalam air. Menggunakan senter, menurut Syaugi, hanya bisa menembus permukaan yaitu jarak lima meter.
Oleh karena itu, Syaudgi sudah mengerahkan dua unit robot untuk mencari korban hilang tersebut.
BACA JUGA: DPR Desak Pemerintah Audit Pelayaran Dikelola Pemda
Kemudian, lanjut Syaugi, sebanyak 70 personel tim khusus selam sudah diterjunkan untuk mencari para korban.
"Sampai hari ini, kami sudah mengerahkan 70 orang Basarnas, spesial grup yang mempunyai kemampuan darat, laut dan udara," terang Syaugi. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Jokowi Berdukacita untuk Korban KM Sinar Bangun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencarian Korban Hilang di Danau Toba Terkendala Cuaca
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga