Dalang Pembakaran Aparat Ditangkap

Rabu, 29 Februari 2012 – 10:34 WIB

MEDAN-Dua pria yang diyakini sebagai orang yang meneriaki Ricardo Cs sebagai maling lembu, akhirnya ditangkap tim gabungan Polda Sumut, Polresta Medan dan Polsek Kutalimbaru. Seorang diantaranya adalah Kelana, pria yang disebut-sebut sebagai bandar togel.

"Dua orang sudah dipegang, satu berinisial K dan satu berinisial E. Sudah A1 itu sekarang masih di Polsek Kutalimbaru," tutur seorang perwira polisi di Polda Sumut, Selasa (28/2).

Menurutnya, penyidik masih mendalami peran-peran keduanya. Satu si Kelana sebagai bandar judi yang meneriaki korban sebagai maling dan satu lagi Erwin terpantau di kamera sedang menyeret korban Ricardo. Namun, ia tidak mau mengungkapkan dari kamera siapa gambar tersebut terekam. ‘’Ya kuat dugaan kita keduanya sebagai provokator,’’ ujarnya. Setelah sempat diperiksa di Polsek Kutalimbaru, keduanya lalu diboyong ke Polresta Medan.

Saat POSMETRO MEDAN (Group JPNN) menyambangi Polresta Medan, keduanya tengah diperiksa di ruang Unit Ranmor. "Sudah di dalam, langsung saja bos, Pak Wadir Reskrimum juga di dalam,’’ ujar seorang petugas. Di ruang Ranmor, terlihat wajah perwira disana tegang tak menentu. Tak seorang pun yang mau buka mulut di ruangan tersebut.

Malah satu persatu perwira menjauh pergi saat koran ini mencoba bertanya. Saat keluar ruangan, Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang tak membantah dan tak juga mengamini perihal tertangkapnya dua tersangka yang menjadi provokator pembakar manusia itu. "Udah lah bos nanti saja, kalian ini mau cepat saja. Biarkan dulu diperiksa," tegasnya di dampingi ajudan dan langsung masuk ke dalam mobil.

Sementara itu, R Sinulingga (35), warga Desa Sukaraya, Kecamatan Kutalimbaru, kepada wartawan koran ini mengaku mengenal Kelana itu sebagai tukang kusuk di Desa Sukaraya itu. “Kami dengar memang tadi sore Kelana sama Erwin dibawa ke Polsek Kutalimbaru ini,” ungkap Sinulingga, yang diamini sejumlah warga Desa Sukaraya itu.

Sinulingga dan warga lainya mengaku tidak mengenal secara pribadi dengan Kelana maupun Erwin. “Dimana rumahnya secara pasti pun kami kurang tau. Warga disini bilang namanya Kelana, ya Kelana lah kami panggil. Nama aslinya pun kami gak tau,” ujar Sinulingga lagi.

Sementara itu, salah satu warga yang sedang duduk-duduk di salah satu warung persis di depan Mako Polsek Kutalimbaru membenarkan bahwa Kelana dan Erwin diamankan polisi. “Rame kali tadi di dalam polisi.

Bukan personel disini. Katanya dari Polresta Medan sama Polda. Tapi langsung dibawa juga tadi naek mobil lagi,” ujar lelaki paruh baya yang enggan menyebutkan identitasnya itu. Lelaki yang diperkirakan berusia 40 tahunan ini mengatakan, ada sekitar 3 unit mobil pribadi Jenis Toyota Kijang membawa Kelana dan Erwin keluar dari Polsek Kutalimbaru. “Pas hujan-hujan tadilah dibawa. Katanya ke Polresta,” ujar lelaki berlogat Karo ini.

Sementara itu, beberapa personil Polsek Kutalimbaru sepakat bungkam. “Gak tau kami. Kami aja gak lihat tadi,” ujar personel Mapolsek Kutalimbaru. Begitu juga dengan Kapolsek Kutalimbaru, AKP Robinson Surbakti, saat dihubungi melalui phonselnya, perwira tiga balok emas ini enggan untuk mengangkat telepon. (ala/roy/joe)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan Ditemukan Tewas di Kamar Kost


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler