Dalih Imran Nahumarury Setelah PSIS Semarang Takluk dari PSS Sleman

Jumat, 03 Desember 2021 – 22:24 WIB
Duel antara PSS Sleman (kiri) dengan PSIS Semarang. Foto: Liga Indonesia Baru

jpnn.com, SOLO - PSIS Semarang harus takluk 1-2 dari PSS Sleman pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/12).

Kepala Pelatih PSIS Imran Nahumarury meminta maaf kepada seluruh fan karena tim asuhannya gagal mendulang poin di laga ini.

BACA JUGA: PSIS Vs PSS: 3 Pemain Utama Absen, Mahesa Jenar Bertekuk Lutut

"Saya meminta maaf atas kekalahan ini kepada semua pendukung PSIS maupun Panser Biru-Snex," ucap Imran setelah pertandingan.

Imran tidak ingin menyalahkan siapa pun atas hasil buruk yang raih Mahesa Jenar. Baginya, setiap orang bisa saja lengah dan memilih untuk menjadikan sebuah kelemahan sebagai evaluasi untuk ke depan.

BACA JUGA: Persib Dipermalukan Arema FC 0-1: Poin Kesalip, Posisi Melorot

Ditanya soal apakah kehilangan Bruno Silva dan Jonathan Cantillana berpengaruh terhadap permainan, Imran menjawab iya. Menurutnya, ketidakhadiran dua legiun asing itu membuat permainan PSIS melemah.

Meski begitu, Imran tidak menganggap kehilangan dua pemain asing itu sebagai permasalahan besar. Sebab, pemain lain juga tidak kalah bagus.

"Saya selalu berkata bahwa kami memiliki banyak pemain muda yang bagus. Hanya mungkin sekarang belum terlihat. Kami akan jadi tim bagus untuk ke depan," ucapnya.

Sementara dari perwakilan pemain, yakni Bahril Fahreza juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang didapat.

"Kami bermain buruk dan mau tidak mau harus menerima kekalahan ini," pungkasnya.

Dengan kekalahan ini PSIS Semarang tertahan di urutan enam klasemen sementara Liga 1 dan rawan tergusur oleh Borneo FC serta Persita Tangerang. (mcr21/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler