Damai Lampung Selatan

Sabtu, 10 November 2012 – 08:02 WIB
BANDARLAMPUNG-Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan terus berupaya untuk menata rekonsiliasi pascabentrokberdarah Waypanji beberapa waktu lalu. Perwakilan masyarakat Desa Agom, Balinuraga Pemeerintah Kabupaten Lampung Selatan dan Pemprov Lampung menggelar pertemuan di Balai Keratun kemarin (9/11).

Pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Provinsi Lampung Ir. Berlian Tihang, MM ini menyepakati satu poin penting. Semua pihak sepakat untuk mensosialisasikan perdamaian yang telah tercapai. Kedua belah pihak juga sepakat untuk mengggelar deklarasi damai pada 17 November mendatang bertempat di lapangan desa Agom Lampung Selatan.

Pejabat pusat yang akan diundang untuk menjadi saksi deklarasi damai itu antara lain Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Gubernur Bali I Made Mangku Pastika juga akan diundang untuk menjadi saksi deklarasi.

Berlian Tihang berharap, deklarasi damai di Lamsel menjadi tonggak perdamaian tak hanya untuk Lamsel namun untuk Provinsi Lampung secara keseluruhan. Mengingat, bentrok tak hanya terjadi di Lamsel saja. “Harapan kita, mari kita janganlah cepat emosi. Perlu ditanamkan agar jangan gampang terpancing dengan isu yang belum tentu kebenarannya tau dibuat pihak tertentu yang ingin Lampung ini tak aman,” kata dia.

mantan Kadis Pekerjaan Umum Lampung Utara ini menyatakan, Provinsi Lampung terkenal dengan keberagaman dan rasa toleransi yang besar. “Kita semua tentu berharap agar di Provinsi Lampung ini kita bisa hidup tenang dan nyaman. Karena kita hidup hanya sekali,” urainya.

Terkait bentrok Lampung Tengah Berlian menyatakan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP telah berkoordinasi dengan Bupati Lamteng. Pemprov, lanjut dia, terus memantau perkembangan di Lampung Tengah. “Untuk Lamteng, informasi yang kita peroleh, sudah ada upaya Pak Bupati dan aparat keamanan. Mudah-mudahan tak terlalu jauh (permasalahannya,red),” kata dia.

Terpisah, Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan ishak menyatakan, perlu ada sosialisasi bahwa bantuan yang diberikan pemerintah pusat kepada Lampung Selatan sifatnya bukan seluruhnya berupa uang tunai.

Dan menurut dia, bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah pusat mencapai RP16 miliar tersebut juga dimaksudkan untuk perbaikan serta dimasukkan dalam program-program pemerintah pusat. “Semoga deklarasi damai ini nantinya akan membawa Kabupaten Lampung Selatan ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (wdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Pekalongan Dituding Kriminalisasikan Perokok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler