jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto mengaku pernah diperkenalkan kolega satu komisinya, Damayanti Wisnu Putranti dengan pengusaha Direktur PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir.
Budi mengaku diperkenalkan dengan Khoir di Solo, Jawa Tengah. Kala itu, ia mengatakan, Damayanti menyebut Khoir sebagai keponakannya.
BACA JUGA: Aziz Siap Jadi Mitra Pemerintah, Setya Novanto?
"Saya tahu setelah diperkenalkan Damayanti di Solo. Hanya dikenalkan ini (Khoir) keponakan saya (Damayanti)," kata Budi saat bersaksi dalam sidang perkara suap anggaran Kemenpupera dengan terdakwa Abdul Khoir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/5).
Namun, ia membantah bahwa saat perkenalan itu membicarakan proyek. Termasuk soal proyek yang bersumber dari dana aspirasi untuk jalan di Maluku. "Saya tidak tahu ada proyek itu. Tahunya setelah diperiksa KPK," ujar politikus Partai Golkar yang sudah berstatus tersangka suap anggaran Kemenpupera ini. Budi menambahkan, setelah pertemuan di Solo, ia tidak pernah bertemu lagi dengan Khoir.
BACA JUGA: Di Kantor Kemenlu, Sang Istri Tak Kuat Menahan Tangis
Budi dijadikan tersangka karena menerima suap SGD 305 ribu dari Abdul Khoir. Budi menerima duit itu di Soto Kudus, Tebet, Jakarta Selatan, melalui Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin. Julia dan Dessy menyerahkan duit itu atas perintah Damayanti. (Boy/jpnn)
BACA JUGA: Pendaftaran Caketum Golkar Dimulai Besok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Musa Zainuddin Hanya Hormati Undangan Amran
Redaktur : Tim Redaksi