Damian Lillard Ancam Boikot Pertandingan NBA

Rabu, 27 Mei 2020 – 08:32 WIB
Pemain Portland Trail Blazers Damian Lillard. Foto: ANTARA/AFP/Abbie Parr

jpnn.com, PORTLAND - Pilar Portland Trail Blazers Damian Lillard ogah melanjutkan bertanding di NBA jika timnya tidak punya peluang lagi masuk playoff.

Sejumlah laporan mengatakan bahwa NBA ingin semua tim menyelesaikan minimal 70 pertandingan musim reguler, untuk memastikan terpenuhinya kewajiban kontrak dengan jaringan televisi regional.

BACA JUGA: 7 Pemain NBA Termasuk Kevin Durant Positif Covid-19, Lakers Waspada

Hal itu berarti Trail Blazers, yang tertinggal satu posisi dari zona playoff Wilayah Barat dengan rekor 29-37, tidak memiliki peluang untuk melampaui Memphis agar bisa merebut tiket kedelapan menuju putaran playoff.

Lillard mengatakan jika skenario itu dijalankan, ia akan memboikot semua pertandingan Trail Blazers yang tersisa.

BACA JUGA: Pemain NBA Pertama yang Positif Covid-19 Keluarkan Uang Rp 7,3 Miliar

"Jika kami kembali dan mereka bersikap seperti, 'kami menambah beberapa pertandingan untuk menyelesaikan musim reguler,' dan mereka melemparkan kami ke pertandingan-pertandingan tidak berarti dan kami tidak memiliki peluang untuk melaju ke playoff, saya akan pergi bersama tim saya karena saya merupakan bagian dari mereka," kata Lillard kepada Yahoo Sports.

"Namun saya tidak akan berpartisipasi," tambahnya.

BACA JUGA: Keren, Bintang NBA Motivasi Siswa SMP dan SMA Belajar di Rumah

NBA merencanakan untuk melanjutkan musim pada akhir Juli di Disney World di Orlando, Florida, meski detailnya belum ditentukan.

Masih belum jelas apakah liga akan menyelesaikan seluruh musim reguler atau langsung menuju jadwal playoff.

Bagaimanapun, Lillard bersikukuh bahwa ia tidak akan bermain jika Trail Blazers tidak berpeluang mencapai playoff.

"Jika kami kembali dan saya tidak memiliki peluang untuk menembus playoff, saya akan datang untuk bekerja, saya akan berlatih, dan saya akan bersama tim. Saya akan melakukan semuanya... dan kemudian saya akan duduk tepat di bangku pemain pengganti pada pertandingan-pertandingan tersebut," kata Lillard.

Dia lebih mendukung ide diselenggarakannya turnamen mini yang melibatkan tim-tim yang berada di luar zona playoff untuk menentukan posisi di babak tersebut.

"Jika mereka kembali dan berkata ini adalah sesuatu seperti turnamen, bermain dengan gaya yang keren, antara unggulan ketujuh dan ke-12, jika kami bermain untuk playoff, maka menurut saya itu sempurna," pungkasnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler