Dampak Banjir, Pengusaha Bus Merugi

Sabtu, 19 Januari 2013 – 09:06 WIB
TASIK - Banjir yang melanda ibu kota Jakarta mengakibatkan perjalanan angkutan bus menjadi terhambat. Armada bus yang berangkat dari Kota Tasikmalaya seperti Budiman dan Primajasa terkena imbas dari musibah banjir itu. Waktu perjalanan pulang dari Jakarta ke Tasikmalaya bertambah kurang lebih 3 jam. Biasanya, perjalanan memakan waktu 5 sampai 6 jam, namun saat banjir bisa menjadi 9 jam atau lebih.

”Untuk pemulangan (dari jakarta) tujuan Tasik, Ciamis, Banjar yang biasanya sampai ke sini jam tiga sekarang sekitar jam tujuhan (pukul 19.00),” ungkap bagian informasi PO Budiman Hamdani saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat (18/1).

Diakuinya gangguan banjir di Jakarta juga menurunkan minat calon penumpang untuk bepergian ke ibu kota sementara ini. Beberapa trayek yang biasa padat penumpang mengalami penurunan. Seperti tujuan Kampung Rambutan, Kalideres, Cikarang, Balaraja, Tanjung Priuk hingga Cikokol. ”(Misal) untuk jalur Tanjung Priuk, Kalideres, Kebon Nanas itu berkurang,” katanya.

Meski demikian keberangkatan dari pool bus  tetap berjalan. Pihak perusahaan sendiri memberi pengumuman kepada calon penumpang tujuan Kalideres, Tanjung Priuk dan Terminal Rambutan, agar lebih hati-hati. Untuk Tujuan Kalideres, kata dia, pemberangkatan sedikit dikurangi karena melihat situasi dan kondisi cuaca Jakarta berdasarkan informasi dari para sopir yang berangkat.

Kerugian akibat banjir Jakarta bukan hanya soal waktu perjalanan yang bertambah, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) juga menjadi lebih boros dan spare part kendaraan rentan mengalami kerusakan akibat terendam air banjir yang tinggi.

”Sudah jelas rugi. BBM harus ditambah, apalagi kalau AC dinyalakan mesin itu harus nyala terus. Kalau penumpang bisa diprediksikan, kurang lebih hampir separuh jumlah penumpang menurun. Jumlah pastinya saya kurang tahu,” terangnya.

Akibat kejadian itu juga, kata dia, pelayanan di pool menjadi lebih sibuk terutama untuk bagian informasi. Karena, banyak calon penumpang yang ingin mengetahui kondisi terakhir sebelum melakukan perjalanan ke Jakarta. Kerugian akibat penurunan jumlah penumpang selama tiga hari Banjir di Jakarta diperkirakan mencapai Rp 400 - 500 juta.

Lain halnya dengan PO Primajasa. Banjir Jakarta tidak terlalu berpengaruh. Karena, trayek yang dimbil yakni tujuan Lebak Bulus tidak terlalu bermasalah dengan banjir. Meski begitu, dampaknya tetap dirasakan yakni adanya penurunan penumpang namun tidak terlalu signifikan dan diperkirakan hanya sekitar satu persen.

”Kalau kita kan ke Lebak Bulus ya. Untuk daerah Jakarta Selatan itu kan jalur tolnya di atas (jalan layang). Kecuali kalau yang masuk ke jalur UKI (Universitas Kristen Indonesia), memang feeder-nya (feeder busway) tidak bisa masuk ke tol (mengambil penumpang),” ujar Helmi Faisal M SE, kepala operasional PO Primajasa. (pee)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Penerbangan Domestik Tertunda

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler