Dampak Karhutla, Tiga Orang Utan Masuk ke Perkebunan Kelapa Sawit

Selasa, 17 September 2019 – 19:22 WIB
Orang utan yang dievakuasi karena terdampak karhutla. Foto: BKSDA for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalimantan Tengah tak hanya berdampak bagi manusia, tetapi juga satwa yang dilindungi yakni orang utan.

Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Muriansyah mengatakan, selama dua pekan ini, pihaknya sudah menemukan tiga orang utan yang masuk ke area perkebunan kelapa sawit.

BACA JUGA: Populasi Orang Utan di TNTP Sempat Turun, Begini Alasannya

“Total ada tiga orang utan, satu jantan besar, dua lagi adalah betina beserta anaknya,” ujar Muriansyah ketika dihubungi, Selasa (17/9).

Muriansyah menuturkan orang utan itu terpaksa masuk ke perkebunan warga karena habitatnya hangus terbakar. Ketiga orang utan itu semuanya ditemukan di Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentawa Hilir Utara, Kotawaringin Timur.

BACA JUGA: Jadi Tempat Konservasi Orang Utan, TNTP Kobar Lebih Diminati Wisatawan Asing

“Untuk yang jantan sudah besar dan berusia 25 tahun. Beratnya mencapai 90 kilogram. Lalu yang betina dia membawa bayinya,” sebut Muriansyah.

Kini, ketiga orang utan itu sudah dibawa ke lokasi Suaka Margasatwa Lamandau. Muriansyah menyebut ketiga orang utan itu dalam keadaan sehat.

BACA JUGA: Tak Hanya Asap, Karhutla Juga Sebabkan Satwa Liar Mati

Menurut dia, karhuta tak hanya berdampak bagi orang utan, satwa dilindungi lainnya seperti bekantan, beruang madu, kukang, kelasi hingga owa-owa juga terdampak.

“Selain itu karhutla juga berdampak pada biawak, kadal, ular, dan monyet ekor panjang untuk kategori satwa tidak dilindungi,” tandas Muriansyah.(cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler