jpnn.com, JAKARTA - Insiden kebakaran di Gedung Cyber Mampang Jakarta Selatan pada Kamis (2/12) menyebabkan beberapa aktivitas broker saham terganggu.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono W Widodo membenarkan hal tersebut.
BACA JUGA: Mengenal Gedung Cyber 1 yang Terbakar, Ternyata
"Ya benar, kemarin ada dua broker yang terkendala akibat kebakaran, satu broker self suspend sedangkan yang lain aman berjalan normal. Saat ini tercatat ada 95 anggota bursa," ujar Laksono, Jumat (3/12).
Kendati seluruh aktivitas di BEI terganggu, menurut dia perdagangan masih terus bisa dilakukan dengan normal.
BACA JUGA: Gedung Cyber 1 Terbakar, Kemenkominfo: Proses Registrasi IMEI TergangguÂ
BEI menyebut hingga saat ini masih ada satu anggota bursa yang belum bisa melakukan transaksi perdagangan, sedangkan broker lain sudah kembali melakukan transaksi seperti biasa.
"Hari ini perdagangan di BEI lancar, hanya satu anggota bursa yang tidak terkoneksi karena melakukan self suspend kemarin pada saat kebakaran terjadi," tegas Laksono.
Gedung Cyber menjadi pilihan bagi setiap perusahaan penyedia internet sebagai kantor dan pusat akses data atau data center. Mulai dari perusahaan kecil, menengah, hingga besar yang menjadi penyewa.(mcr28/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu