Dampak Pengaruh La Nina Mulai Terasa, BPBD Keluarkan Peringatan untuk Warga

Kamis, 26 Mei 2022 – 23:34 WIB
BPBD Rejang Lebong keluarkan peringatan untuk warga agar waspada terhadap bencana sebagai dampak cuaca ekstrem akibat pengaruh La Nina. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, REJANG LEBONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong meminta warga mewaspadai terjadinya bencana alam sebagai dampak cuaca ekstrem di wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin mengungkapkan cuaca ekstrem yang terjadi tersebut akibat pengaruh La Nina menyebabkan turunnya hujan dengan intensitas lebat dan sedang dalam waktu yang lama disertai angin kencang dan petir.

BACA JUGA: Jawa Tengah Akan Dilanda Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diimbau Waspada

"Cuaca saat ini masih ekstrem akibat dari pengaruh dari La Nina sehingga masyarakat harus mewaspadainya. Kemungkinan bencana alam bisa terjadi kapan saja, tidak bisa diprediksi atau diduga," kata Shalahudin, Kamis (26/4).

Dia menjelaskan dampak dari cuaca ekstrem ini sejumlah kecamatan di Rejang Lebong rawan terjadinya bencana, berupa banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

BACA JUGA: Waspada Dampak Badai La Nina di Sejumlah Wilayah Ini, Jangan Anggap Remeh

"Warga yang tinggal di daerah rawan bencana diharapkan segera mengungsi ke tempat yang aman, jika hujan turun dengan intensitas sedang dan lebat dalam waktu yang lama karena bisa menyebabkan terjadinya banjir maupun tanah longsor," pesannya.

Shalahudin juga melarang warga jangan berlindung di bawah pohon atau papan reklame saat hujan deras karena rentan roboh.

Dia menyebutkan beberapa kecamatan yang rawan terjadi bencana alam puting beliung, di antaranya Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.

Kemudian sejumlah desa dan kelurahan rawan banjir, seperti yang berada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Putih dan Air Duku, mulai dari Kecamatan Selupu Rejang, Curup Timur, Curup Tengah hingga Kecamatan Curup.

Sedangkan untuk tanah longsor berpotensi terjadi hampir di setiap kecamatan, dengan lokasi terbanyak berada di wilayah Sindang Kelingi dan Sindang Dataran.

Shalahudin menambahkan pihaknya telah menyiagakan personel dari Pusdal Ops serta relawan BPBD tersebar di 156 desa dan kelurahan untuk mengantisipasi terjadinya bencana. (jpnn/antara)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler