Dampak Siklon Sanba, Sejumlah Daerah Mulai Hujan

Selasa, 11 September 2012 – 21:02 WIB
JAKARTA - Sejumlah daerah di Indonesia diprediksi bakal mulai diguyur hujan. Ini menyusul terbentuknya siklon tropis baru, yang diberi nama siklon tropis Sanba.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R Prabowo menjelaskan, hasil monitoring Tropical Cyclone Warning Centre (ICWC) BMKG Jakarta tanggal 11 September jam 07.00 Wib telah terbentuk siklon pertama yang terjadi di bulan September 2012.

"Siklon ini diberi nama siklon tropis Sanba," ujar Mulyono dalam keterangan persnya yang diterima JPNN, Selasa (11/9) siang.

Dijelaskan, pada bulan September secara rata-rata dapat terjadi 4-5 siklon di wilayah sebelah utara Indonesia.

Siklon tropis Sanba, lanjutnya, kondisi tanggal 11 September pukul 07.00 Wib, .posisinya di samudera Pasifik sebelah timur Philipina, sekitar 9,4LU134,0 BT, sekitar 1140 km sebelah utara Manokwari.

"Arah kecepatan gerak, barat laut dengan kecepatan bergerak perlahan. Tekanan terendah 1004 mb, kekuatan 35 knot (65 km/jam)," ujar Mulyono.

Prediksi 24 jam ke depan, 12 September 2012 pukul 07.00 Wib, posisi samudera pasifik sebelah timur Philipina, sekitar 12.0 LU, 133,9 BT (sekitar 1430 km sebelah utara Manokwari). Arah dan kecepatan gerak, utara, dengan kecepatan 7 knots (15 km/jam). Tekanan terendah 998 mb, kekuatan 35 knot (65 km/jam).

"Siklon tropis Sanba intensitasnya cenderung tetap dalam 24 jam ke depan," terangnya.

Siklon tropis Sanba ini memberikan dampak terhadap kondisi cuaca di Indonesia, berupa hujan dengan intensitas ringan-sedang, yang dapat terjadi di Kalimantan Barat bagian utara, Kalimantan Timur bagian utara, Maluku bagian Tenggara dan selatan, Papua Barat, Papua bagian tengah dan selatan.

Gelombang dengan ketinggian 2-3 meter dapat terjadi di Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Taladu, Perairan Ambon, Laut Banda bagian utara, Peraairan Kep Kai, perairan Kep Aru, Kep Tanimbar, Agats Amampare, Laut Arafuru bagian barat, samudera Pasifik sebelah utara, Halmahera dan Papua Barat.

Mulyono membeberkan, gelombang dengan ketinggian 3-4 meter dapat terjadi di Laut Arafuru bagian tengah dan timur, perairan Selatan Yos Sudarso, Merauke. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntut Kewenangan, DPD Ajukan Judicial Review ke MK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler