jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid berkesempatan mendampingi lawatan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ke Tiongkok.
Dalam momen tersebut, Arsjad menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan strategis dengan Tiongkok dan mengadopsi strategi pembangunan ekonomi dan sosial yang telah terbukti berhasil di negara tersebut.
BACA JUGA: Ketum Kadin Anindya Bakrie Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di China
Langkah strategis tersebut diharapkan mampu mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Republik Rakyat Tiongkok adalah mitra penting bagi Indonesia, tidak hanya sebagai mitra dagang terbesar tetapi juga sebagai investor terbesar kedua Indonesia. Dengan pengalaman dan keberhasilan Tiongkok dalam mencapai sasaran pembangunan, kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menerapkan praktik terbaik dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan energi, serta meningkatkan kesejahteraan sosial,” ujar Arsjad.
BACA JUGA: SIG Raih 5 Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM
Melalui partisipasi dalam lawatan kenegaraan ini, dia berharap penguatan kemitraan strategis ini akan memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas.
"Dengan belajar dari pencapaian Tiongkok di berbagai sektor strategis, seperti perumahan terjangkau dan transisi energi, Indonesia siap untuk melaksanakan inisiatif pengembangan kapasitas kolaboratif yang bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan nasional," seru Arsjad.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Badai Emas Pegadaian Periode III Masih Berlanjut, Waspada Terhadap Penipuan!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada