jpnn.com - BANYUWANGI - Rencana Perum DAMRI mengoperasikan angkutan perintis di sejumlah rute angkutan di Banyuwangi bakal terwujud. Kantor Cabang Perum DAMRI Banyuwangi mengadakan uji coba rute angkutan perintis jurusan Banyuwangi-Bondowoso via Gunung Ijen kemarin (28/12).
Dalam uji coba kali ini, Kantor Cabang Perum DAMRI Banyuwangi menerjunkan dua unit bus. Satu unit bus merupakan bus cadangan pemandu Bandara Blimbingsari dan satu bus pariwisata DAMRI. Dua unit bus itu digunakan lantaran bus baru yang akan melayani rute perintis tersebut belum tiba di Banyuwangi.
Wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi berkesempatan mengikuti uji coba melalui Gunung Ijen kemarin. Rute yang dilalui cukup berat, khususnya di Tanjakan Erek-erek. Namun, ternyata bus itu mampu melahap tanjakan berliku tersebut dengan baik.
Sebuah kendala sempat dialami bus pariwisata milik Perum DAMRI. Saat melintasi tanjakan dengan tingkat kemiringan sekitar 45 derajat, bus tersebut mandek lantaran tidak kuat. Sebab, sebelum tanjakan, sopir tidak memiliki cukup kesempatan untuk menginjak gas. Bus itu terpaksa mundur sejenak. Setelah mendapatkan cukup ruang, sopir langsung tancap gas dan tanjakan ekstrem tersebut bisa dilalui.
Berbeda dengan bus pariwisata, perjalanan bus Bandara Blimbingsari jauh lebih mulus. Sebab, selain ukurannya sedikit lebih kecil, kondisinya tergolong baru.
Kabar baiknya, untuk melayani angkutan perintis Banyuwangi-Bondowoso via Gunung Ijen, Perum DAMRI akan menggunakan bus kecil seukuran bus bandara tersebut. Selain itu, bus yang digunakan untuk melahap trayek tersebut adalah bus baru.
Manajer Operasi Teknik Kantor Cabang Perum DAMRI Banyuwangi Yuni Setiarso menyatakan, rencana pembukaan trayek angkutan perintis Banyuwangi-Bondowoso dikhususkan untuk membantu Pemkab Banyuwangi dalam mengembangkan masyarakat dan promosi wisata.(sgt/bay/mas/bh)
BACA JUGA: Setahun, 1.015 Polisi Jatim Langgar Aturan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantura Lumpuh Dua Jam
Redaktur : Tim Redaksi