Dana Aspirasi Dewan Dipertanyakan

Jumat, 09 Maret 2012 – 12:17 WIB

BOGOR- Puluhan warga dari Komunitas Masyarakat Bogor (Kombo) dan Ikatan Mahasiswa Bogor (IMB) mendatangi kantor DPRD Kota Bogor. Warga menuntut adanya tranparansi penggunaan dana aspirasi APBD 2012 sebesar Rp20,25 miliar yang digulirkan kepada seluruh anggota dewan.

Di depan gedung dewan, mereka menyampaikan empat tuntutan. Di antaranya transparansi penggunaan dana aspirasi peruntukan anggota dewan, menolak segala bentuk kooperasi yang dinilai dapat merugikan uang negara, menuntut seluruh anggota dewan untuk bersikap jujur dan dapat memublikasikan setiap kegiatan yang menggunakan dana negara pada publik.

“Kita juga mempertanyakan jual beli proyek yang dilakukan oknum pengusaha seperti proyek revitalisasi GOR Pajajaran senilai Rp3,5 miliar,” ungkap Koordinator Aksi, Suharto kepada Radar Bogor (Group JPNN).

Toto-sapaan akrabnya-juga mengatakan, pihaknya meminta kepada Polres Bogor Kota dan Kejaksaan Negeri Bogor agar secepatnya mengusut dana yang diduga disalahgunakan pemanfaatannya yang bersumber dari APBD 2012. “Setiap wakil rakyat mendapatkan dana Rp450juta per orang. Jelas, ini harus kita pantau secara transparan,” tandasnya.

Rencananya, orasi akan dilakukan lagi jika tuntutan mereka tidak diimplementasikan. “Kita akan kerahkan massa yang lebih besar jika tuntutan kami ini tak didengar dan dilaksanakan. Seperti yang kita tahu, dana tersebut akan bergulir tahun ini,” ungkap salah satu peserta aksi, Hidayatul Mustafid.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Bogor Ujang Sugandi membantah jika anggota dewan menggunakan dana aspirasi untuk kepentingan pribadi. Sebab, anggaran tersebut dikucurkan sebagai bentuk kegiatan pengembangan di dapil masing-masing.  “Kami sama sekali tidak menikmati dana tersebut karena sangat penting untuk menambah percepatan pembangunan,” tukasnya.(yus/rur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Solid Dukung Nachrowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler