Dana Aspirasi Ditolak, Anggota Dewan Gelisah Hadapi Reses

Minggu, 03 April 2016 – 11:53 WIB

jpnn.com - BOGOR – Anggota DPRD Bogor kelabakan gara-gara ditolaknya usulan dana aspirasi masuk ke dalam anggaran daerah. Mereka kini bingung mencari sumber dana untuk membiayai kegiatan selama reses.

Pada hari Jumat (1/4) lalu, gedung DPRD Kabupaten Bogor sudah dipadati anggota dewan sejak pagi. Kehadiran mereka yang lebih cepat dari biasanya, apalagi di hari Jumat, adalah untuk mengambil gaji. 

BACA JUGA: Penyelesaian Tol Balikpapan-Samarinda Tunggu APBN

“Mau ambil gaji,” jawab salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bogor yang tak ingin disebut namanya. 

Poltikus Hanura itu mengatakan, kebutuhan gaji para anggota dewan kini terbilang mendesak. Itu dipicu pembatalan dana aspirasi anggota DPRD.

BACA JUGA: Tiga Dermaga di Araino Dianggap Mendesak

“Aspirasi kan gak jadi. Apa lagi bulan Isra Miraj, banyak proposal di rumah. Jadi kebutuhan banyak,” terangnya.

Dia mengaku bingung bagaimana harus menghadapi konstituen. Pasalnya, dia sudah menyetujui proposal penggunaan dana aspirasi yang mereka ajukan. 

BACA JUGA: Tes Urine, Perwira dan 6 Polisi Positif Narkoba

Namun, dengan hilangnya dana aspirasi, kegiatan yang diajukan tersebut tak mungkin lagi terealisasi. “Semua dewan tekor. Reses sekarang pada takut. Proposal sudah jadi, kami sudah yakin pasti di acc dana aspirasi, tapi dibatalkan,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar menjelaskan, pihaknya hanya bisa menganggarkan sesuai kekuatan pembiayaan yang diambil dari pendapatan asli daerah (PAD).

Menurutnya, jika pagu anggaran pemerintah tidak memungkinkan, pihaknya tak bisa memaksakan membiayai dari APBD. Adang mengajak dewan dapat menentukan skala prioritas pembangunan agar bisa menjadi bahan RAPBD 2016.

“Kalau PAD sudah tinggi, mungkin saja bisa, tapi kenyataannya belum. Makanya PAD masih harus digenjot,” tandasnya. (azi/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh...Bukti Belum Cukup, Barang Sitaannya Kok Dibagikan ke Warga?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler