BOGOR- Dana bantuan siswa miskin (BSM) untuk sekolah dasar (SD) di Kota Bogor akhirnya cair. Pencairan langsung di setiap cabang kantor pos sesuai wilayah masing-masing. Hingga kemarin, tercatat sudah lebih dari lima sekolah di Kota Bogor yang menerima dana bantuan tersebut.
“Tahun ini merupakan tahap pertama pembayaran dana BSM yang dilaksanakan oleh kantor pos,” ungkap Manajer Pelayanan Keagenan dan Keuangan Kantor Pos Bogor, Nenden Rumendah, kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Ia mengatakan bahwa BSM merupakan program pemerintah untuk menekan angka putus sekolah. “Total anggaran untuk kota tersedia sekitar Rp1,4 miliar. Setiap murid mendapatkan Rp360 ribu dibayar utuh tanpa potongan,” kata Nenden.
Lebih lanjut dijelaskan, penerima dana tersebut langsung kepada siswa-siswi yang bersangkutan tidak boleh diwakilkan oleh guru atau siapa pun. “Anak-anak harus datang bersama guru atau kepala sekolah sebagai saksi bahwa muridnya telah menerima dana tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SD Paciriris Satu Bogor Yayah, mengatakan, tidak semua siswa mendapat dana tersebut, hanya mereka yang tidak mampu. “Sekolah memperoleh data anak yang tidak mampu berdasarkan data-data seperti surat keterangan dari RT, RW dan pekerjaan orang tua,” ungkap Yayah.
Setelah dana tersebut cair lanjut Yayah, baru kemudian diadakan sosialisasi kepada pihak keluarga atau orang tua siswa-siswi bersangkutan. Pihak sekolah akan menjelaskan bahwa dana tersebut harus digunakan untuk kebutuhan anak bersekolah, tidak boleh disalahgunakan.
“Semoga dengan adanya program langsung biaya tunai yang diberikan pemerintah untuk pendidikan ini, bisa terus terealisasikan dengan baik. Sehingga, kendala kecil mengenai keuangan untuk kebutuhan anak bersekolah bisa teratasi,” ungkapnya.(cr4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Pemprov Talangi Dana BOS
Redaktur : Tim Redaksi