JAKARTA - Kerapnya terjadi bencana nasional membuat pemerintah memberikan perhatian lebih pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Terutama dari segi anggaran yang terus meningkat setiap tahunnya.
Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Medi Herlianto dalam diskusi bencana di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1) mengatakan, peningkatan dana bencana itu terus terjadi sejak 2008. Di mana saat itu alokasi APBN untuk bencana baru Rp150 milliar.
"Nyatanya dana bencana terus bertambah. Bahkan tahun ini sudah mencapai angka Rp1,3 triliun. Ini menandakan pemerintah punya perhatian besar pada BNPB," kata Medi.
Peningkatan alokasi dana bencana ini tidak hanya terjadi pada anggaran rutin di BNPB, namun dana siap pakai yang khusus digunakan untuk penanganan tanggap darurat.
"Buktinya saat kondisi sekarang di Jakarta, dana tanggap darurat banjir itu on call," jelas Medi.
Di sisi lain, dana untuk pemulihan pascaterjadinya bencana (recovery) juga mendapat alokasi yang cukup besar. Dana itu dinamai dana sosial berpola hibah yang jumlahnya triliunan rupiah di seluruh Indonesia.(fat/jpnn)
Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Medi Herlianto dalam diskusi bencana di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1) mengatakan, peningkatan dana bencana itu terus terjadi sejak 2008. Di mana saat itu alokasi APBN untuk bencana baru Rp150 milliar.
"Nyatanya dana bencana terus bertambah. Bahkan tahun ini sudah mencapai angka Rp1,3 triliun. Ini menandakan pemerintah punya perhatian besar pada BNPB," kata Medi.
Peningkatan alokasi dana bencana ini tidak hanya terjadi pada anggaran rutin di BNPB, namun dana siap pakai yang khusus digunakan untuk penanganan tanggap darurat.
"Buktinya saat kondisi sekarang di Jakarta, dana tanggap darurat banjir itu on call," jelas Medi.
Di sisi lain, dana untuk pemulihan pascaterjadinya bencana (recovery) juga mendapat alokasi yang cukup besar. Dana itu dinamai dana sosial berpola hibah yang jumlahnya triliunan rupiah di seluruh Indonesia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Diminta Gerak Cepat
Redaktur : Tim Redaksi