Dana Cekak, Pengiriman Transmigran Dipangkas 50 Persen

Rabu, 16 Mei 2012 – 17:42 WIB

JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar mengungkapkan, pemerintah di masa-masa mendatang akan mengurangi pengiriman transmigran ke kawasan transmigrasi. Alasannya, anggaran yang dimiliki Kemenakertrans untuk pos transmigrasi sangat terbatas.

"Sehingga, ke depannya kita putuskan untuk merubah paradigma transmigrasi ini. Yakni,  pemerintah sekarang ini lebih fokus pada bidang pengembangan kawasan transmigrasi," terang Muhaimin di Jakarta, Rabu (16/5).

Pengembangan kawasan transmigrasi tersebut, terang Muhaimin, meliputi sektor pertanian, perkebunan, energi, dan pengairan. "Maka itu, sekarang ini kita genjot food estate dan juga pembangunan di daerah perbatasan. Karena, kalau membangun daerah perbatasan tanpa desain transmigrasi, nampaknya tidak akan berhasil," jelasnya.

Ketua Umum DPP PKB ini menambahkan, pengurangan pengiriman transmigran itu bisa dipastikan akan mencapai 50 persen. Padahal, di tahun 2011 lalu jumlah peserta transmigran bisa mencapai 9 juta kepala keluarga (KK).

"Maka itu, lebih baik kita sekarang konsentrasi pada pengembangan kawasannya. Peserta transmigrannya kita kurangi dulu. Karena biaya yang kita keluarkan untuk pengiriman transmigran itu juga cukup tinggi. Kalaupun ada yang ingin mengikuti program transmigrasi, tetap kita akan lakukan seleksi," imbuhnya. (Cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW Dukung Polri Larang Lady Gaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler