Dana Hasil Cuci Uang Mengalir ke PKS Sulsel

Senin, 06 Mei 2013 – 21:01 WIB
JAKARTA - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ilham Arif Sirajuddin, sekitar pukul 19.00 tadi tuntas menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang. Kurang lebih tujuh jam, Ilham digarap sebagai saksi untuk tersangka, Ahmad Fathanah, kolega dekat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.

Kepada wartawan, Ilham mengungkapkan bahwa ada dugaan aliran uang dari Fathanah ke kas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)  PKS Sulsel. Uang itu sebagai sumbangan untuk membantu DPW PKS Sulsel yang turut mengusung Ilham sebagai calon gubernur.

 "Dana yang ditransfer ke DPW itu dari pencucian uang AF (Ahmad Fathanah, red). Saya kaget," kata Ilham usai menjalani pemeriksaan di KPK.

Namun Ilham berkelit saat ditanya besarnya uang yang mengalir ke PKS Sulsel. "Nilainya, tanya ke penyidik," kelitnya.

Ilham menuturkan, DPW PKS Sulsel memang tidak mengeluarkan dana dalam rangka Pilkada Sulsel awal tahun lalu. Karenanya Ilham yang mengeluarkan uang untuk PKS Sulsel.

"PKS partai pengusung. Kami kan memberi biaya pemenangan, jadi tidak ada PKS beri uang,” ujar Ilham.

Ia pun mengakui kenal dengan Fathanah. Menurutnya, Fathanah merupakan orang besar di Makassar. "Aku sudah kenal sebagai orang Makassar," tegasnya.

Bahkan, Ilham mengaku pernah minta bantuan Fathanah terkait pencalonannya sebagai Gubernur Sulsel. "Baru tahu dia dekat dengan petinggi (PKS), jadi minta dijembatani,” kata dia.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eyang Subur Batal Laporkan Adi ke Polisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler