jpnn.com - JAKARTA- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan, pilkada serentak tetap dilaksanakan walaupun dana pengamanan di Polri belum mencukupi. Tjahjo yakin, pengamanan pilkada sudah disiapkan dengan perencanaan matang.
Sebagaimana diketahui, Polri mengaku masih mengalami kekurangan dana sekitar Rp 500 miliar. “Kami siap kok. Pengamanan juga siap," ujar Tjahjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/7).
BACA JUGA: Curiga Rendahnya Penyerapan APBD Ada Kaitan dengan Pilkada
Tjahjo menyatakan, anggaran keamanan akan dibicarakan dengan kementerian terkait. Yang paling penting, penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu sudah siap melaksanakan pilkada serentak. Tjahjo mengklaim, dana untuk ke dua lembaga itu sudah dipenuhi.
"Anggaran kan tidak baku, tak kaku. Saya kira yang penting KPU dan Bawaslu siap. Faktor keamanan mari kita jaga bersama. Anggaran kan bisa dibicarakan," imbuh politikus PDIP nonaktif tersebut.
BACA JUGA: Seluruh Fraksi di DPR Satu Suara soal Revisi KUHP
Tjahjo meminta Polri dan masyarakat mulai mengantisipasi potensi rusuh jelang pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Selain itu, DPR juga diminta mendorong semangat yang sama. "Ini tanggung jawab bersama. 9 Desember kan juga masih lama. Kami lihat nanti," tandas Tjahjo. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Sani-Nurdin Belum Pegang SK Dukungan dari DPP Demokrat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahas Pilkada, DPR Kembali Adakan Rapat Gabungan
Redaktur : Tim Redaksi