JAKARTA--Dana optimalisasi haji yang terpakai untuk pelaksanaan haji tahun 2012 ini mencapai Rp 1,5 triliun dari jumlah total senilai Rp 1,9 triliun. Dana tersebut digunakan untuk biaya subdisi yang diberikan kepada seluruh jamaah haji tahun 2012.
"Dana optimalisasi haji itu tentunya digunakan untuk subsidi yang diberikan kepada calon jamaah haji yang berangkat di tahun ini. Salah satunya, subsidi untuk pemondokan haji," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Slamet Riyanto saat konferensi pers di Gedung Kemenag, Jakarta, Rabu (6/6).
Slamet mengatakan, dana optimalisasi itu tidak akan digunakan seluruhnya. Oleh karena itu, pemerintah hanya menggunakan sebanyak Rp 1,5 triliun saja, dan sisanya sebanyak Rp 400 miliar akan tetap disimpan untuk keperluan pelaksanaan haji di tahun berikutnya.
"Kenapa biaya subsidinya cukup besat, karena memang biaya di lapangan juga naik dan kita tidak ingin terlalu memberatkan para calon jamaah haji. Dana optimalisasi memang banyak, tapi kita juga tidak mau dihabiskan semuanya untuk sekarang. Kalau dihabiskan sekarang, tahun depan gimana? Kita tidak akan gegabah untuk menggunakan itu sendiri," papar Slamet.
Dijelaskan, pemerintah akan tetap menggunakan azas keadilan dalam penggunaan dana optimalisasi tersebut. Yakni, tetap memperhatikan subsidi untuk para jamaah calon haji di tahun-tahun berikutnya.
"Kalau kita menggunakan semuanya sekarang, malah tidak adil. Kasihan para jamaah di tahun-tahun berikutnya. Bagaimanapun tetap kita akan siapkan dana optimalisasi haji di setiap tahunnya," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Kerap Disekap Berbulan-bulan
Redaktur : Tim Redaksi