jpnn.com, Â PRAYA - Dana hibah untuk partai politik (Parpol) yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, NTB direncanakan akan cair pada akhir April 2023.
Hal itu diketahui setelah para ketua parpol di Lombok Tengah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah Keuangan (NPHD) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat, pada Kamis, (13/4).
BACA JUGA: Signifikan, Dana Parpol di Jakarta Diusulkan Naik Rp 40,88 Miliar Pada 2023
Penandatangan NPHD Parpol itu dihadiri 12 Ketua Parpol dan disaksikan oleh Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah dan Kepala Bakesbangpol Lombok Tengah Murdi.
"Sebelum menerima dana hibah daerah, parpol wajib melakukan penandatangan NPHD," kata Murdi, di Praya.
BACA JUGA: Heboh Seruan Yati Narsinghanand soal Makkah, Saleh: Umat Islam Tidak Perlu Terprovokasi
Selain itu, para parpol juga disarankan untuk melengkapi dokumen pendukung lainnya, di antaranya dokumen hasil pemeriksaan BPK.
"Barulah dana hibah daerah disalurkan ke parpol. Saat ini, proses pencairan sedang berlangsung," jelas Murdi.
BACA JUGA: Anggota Densus 88 dan Teroris Tembak-menembak di Lampung
Murdi menyampaikan bahwa, setelah semua tahapan itu dilengkapi oleh ketua parpol, maka selanjutnya dana tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing.
"Insyaallah akhir bulan April sudah ditransfer ke rekening masing - masing parpol,” ujar Murdi.
Murdi juga mengatakan, penerima dana hibah parpol itu merupakan Parpol yang memiliki anggota yang duduk sebagai Anggota DPRD di Kabupaten Lombok Tengah.
“Penerima Hibah Daerah adalah parpol yang memiliki anggota yang duduk di DPRD Lombok Tengah hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019,” jelasnya.
Mantan Asisten I Setda Lombok Tengah itu menjelaskan, besaran dana hibah daerah yang diperoleh masing-masing parpol dari perhitungan suara sah hasil Pemilu 2019.
Dana parpol yang bakal diterima partai ini sangat berpariatif, dan akan dihitung Rp 1.609 untuk satu suara sah.
"Paling rendah parpol menerima Rp 30 juta dan tertinggi diperoleh oleh Partai Gerindra senilai Rp 128 juta,” terangnya.
Murdi berharap dengan adanya dibah daerah itu dapat membantu biaya operasional parpol.
Selain itu, dana tersebut diharapkan mampu berkomitmen melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat Lombok Tengah.
"Dengan adanya hibah daerah ini parpol lebih giat melaksanakan Kaderisasi," tegas Murdi.
Dengan begitu, indeks demokrasi di Lombok Tengah lebih meningkat dan partisipasi pemilih yang ditargetkan sebesar 74 persen dalam RPJMD dapat tercapai.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah