Dana Pendidikan Rp 51,533 T Terlalu Kecil

Senin, 16 Juni 2008 – 15:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA — Pagu indikatif yang ditetapkan Depdiknas untuk tahun anggaran 2009 sebesar Rp 51,533 triliun dinilai kalangan Legislator Senayan terlalu kecil, mengingat angka tersebut belum memperhitungkan persentase inflasi imbas kenaikan BBM pada 24 Mei lalu.

"Saya rasa Mendiknas terlalu berani mematok anggaran pendidikan di Indonesia hanya 51 triliun lebih," ujar anggota Komisi X DPR RI Sudigdo Adi dalam Raker dengan Mendiknas, Senin (16/6).

Kader FPDIP ini menilai jumlah tersebut tidak relevan dengan kondisi riil di lapangan, di mana suku bunga bank meningkat, harga barang melonjak sehingga mendongkrak naiknya angka inflasi"Kalau mau hitung-hitungan yang benar harusnya Depdiknas memperhitungkan angka inflasi, deflasi terhadap nilai rupiah," tandasnya.

Minimnya jumlah anggaran pendidikan ini, lanjut Sudigdo, akan mengurangi mutu pendidikan di Indonesia

BACA JUGA: Nilai Rata-rata UN Meningkat

Di antaranya anggaran penelitian dipotong, pendidikan gratis berkurang, tunjangan profesi untuk dosen/guru berkurang, anak putus sekolah juga bertambah

"Anggaran pendidikan harus mendapatkan alokasi yang besar karena ini menyangkut perbaikan mutu SDM di Idonesia," tegasnya.

Hal senada diutarakan Boy Saul

BACA JUGA: Mendiknas Janjikan Bantuan

anggota legislatif dari PDS
Boy yang putra Kawanua ini mengatakan, akan berusaha agar anggaran pendidikan bisa bertambah paling tidak 10-15 persen dari pagu yang ditetapkan Depdiknas"Itu sifatnya tentatif jadi belum fiks dan bisa diubahKita akan mengupayakan agar anggarannya bisa mencapai 59 triliun lah," ucapnya.

Baik Sudigdo maupun Boy menilai angka Rp 51,533 triliun tidak pas untuk masa sekarang, apalagi pada TA 2007/2008 plafon anggaran Depdiknas mencapai Rp 49,7 triliun"Masa' cuma bertambah 2 miliar lebih sementara kondisi saat ini makin sulit pasca kenaikan BBM," cetus Sudigdo.

Sebelumnya, dalam rapat konsolidasi antara pemerintah pusat dan daerah pada 9 Juni lalu, Kadis Diknas Sulut Djouhari Kansil mengungkapkan anggaran yang diajukan untuk 2009 sebesar Rp 403,179 miliar, meningkat dari TA 2008 yang hanya Rp 317,184 miliar(esy/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler