jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai leader perbankan BUMN dalam skema pendanaan pada proyek transmisi listrik di Sumatera.
"Iya kami (BNI) menjadi leadernya. Untuk proyek ini diperkirakan memakan biaya di atas Rp 10 triliun," ungkap Wakil Direktur Utama BNI, Felia Salim di kantornya, Jakarta, Rabu (28/5).
BACA JUGA: Bebaskan Lahan Listrik Sumatera, BUMN Siapkan Rp 480 M
Selain mengikutsertakan seluruh perbankan BUMN, sebagai leader BNI juga berencana akan mengajak perbankan daerah. "Saya kira selain empat Bank BUMN, mengajak lebih banyak perusahaan lebih baik dalam memberikan pembiayaan ini," ujarnya.
Karenanya, BNI akan mempelajari lebih lanjut bagaimana sistem pendanaan pada proyek transmisi listrik sebesar 500 Kv ini.
BACA JUGA: BI Longgarkan Kegiatan Devisa
"Kita masih pelajari ini, memang berbagai pihak sedang melakukan uji kelayakan dan kita akan koordinasi. Kita lihat saja nanti ke depannya seperti apa," tandas Felia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: BI Anjurkan Pangkas Subsidi Energi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertama di Indonesia, iPaymu Gairahkan Bisnis Online
Redaktur : Tim Redaksi