jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelontorkan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk riset tahun anggaran 2018 sebanyak Rp 1.291.526.673.999.
Dana ini menurut Menristekdikti Mohamad Nasir untuk membiayai 18.433 judul penelitian.
BACA JUGA: Menristekdikti: Jangan Trauma, Siapa Tahu Nanti Kerja di BEI
Selain dana riset, Kemenristekdikti juga meluncurkan dana untuk Pengabdian kepada Masyarakat sebanyak Rp 138.831.000.000 dengan total judul (kegiatan) 2.201.
"Ini ada peningkatan jumlah penelitian yang didanai pada 2018, dari 15.124 judul (Rp 1,030 T) di 2017 menjadi 18.433 judul (Rp 1, 291 T). Peningkatannya kurang lebih sebesar 22 persen," kata Menteri Nasir saat peluncuran dana BOPTN 2018 di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (16/1).
BACA JUGA: Dorong Batam jadi Pusat Perbaikan Pesawat
Untuk Pengabdian kepada Masyarakat dari 2.288 judul (Rp 153.589.500.000) pada 2017, menurun menjadi 2.201 judul (Rp 138.831.000.000) di 2018.
Terjadinya penurunan karena terdapat program khusus semacam penugasan sebanyak 70 lokasi diseminasi Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk mendukung pembangunan Perdesaan (Rp 11.500.000.000), kurang lebih sebesar 2,1 persen.
BACA JUGA: SNMPTN tak Pakai Nikai USBN dan UN, Begini Respons Rektor
Nasir menyebutkan, total judul dan dana penelitian sesuai dengan bidang fokusnya adalah sebagai berikut.
Pangan dan Pertanian 2.708 judul, Kesehatan dan Obat 2.571 judul, Energi dan Energi Terbarukan 1.018 judul.
Pertahanan dan Keamanan 78 judul, Teknologi Informasi dan Komunikasi 2.097 judul, Kemaritiman 429 judul.
Selain itu, Kebencanaan 537 judul, Transportasi 331 judul, Material Maju 994 judul, dan Sosial Humaniora 7.670 judul. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasir Dorong Seluruh PT Terapkan Pendidikan Bela Negara
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad