Dana Sertifikasi Guru Minus Lagi

Rabu, 14 Agustus 2013 – 00:47 WIB

jpnn.com - MAKASSAR -- Kekurangan alokasi dana tunjangan sertifikasi guru, sepertinya akan kembali terulang tahun ini. Para guru bersertifikat kemungkinan tidak akan menerima utuh dana tunjangannya.

Sinyal kekurangan dana sertifikasi guru tahun ini, sudah disampaikan  Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Nasional. Kendati belum ada SK resmi, namun pusat sudah menyampaikannya ke dinas pendidikan kabupaten/kota mengenai rencana itu.

BACA JUGA: Alternatif, Pemda Ikut Tanggung Dana Buku Kurikulum 2013

"Itu baru penyampaian lisan dari pemerintah pusat," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Mahmud BM di Balai Kota seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Rabu (14/8).

Jika pengurangan itu jadi dilakukan, maka dinas pendidikan kabupaten/kota tidak akan sanggup menutupinya karena jumlahnya yang sangat fantastis. Untuk Kota Makassar saja, jumlah guru bersertifikat mencapai lebih dari 5.000 orang.

BACA JUGA: Nuh Janji Segera Umumkan Hasil Investigasi Kekacauan UN

Pengurangan itu sendiri dilakukan pusat bukan lantaran sistem administrasi guru bersertifikat yang bermasalah, seperti yang terjadi tahun lalu. Masalah utamanya karena dana yang akan dipakai untuk pembayaran tunjangan sertifikasi, dimanfaatkan untuk menalangi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Kebijakan kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat, disusul dengan pemberian BLSM. Sayang, karena anggaran yang tak cukup sehingga selain menggunakan dana pinjaman asing, pemerintah juga memotong alokasi dalam negeri dalam APBN, khususnya untuk sektor pendidikan.

BACA JUGA: Kurikulum 2013 Efektif Mulai 19 Agustus

"Kemungkinan besar dana sertifikasi itu kurang dua bulan karena menurut informasi dari pusat, dana itu dialihkan untuk menutupi BLSM," imbuh Mahmud.

Sebelumnya, pada 2012 tunjangan sertifikasi guru juga kurang dua bulan. Rencanannya, tahun ini kekurangan itu akan ditutupi oleh sisa anggaran pembayaran sertifikasi guru 2013. Awalnya, dana untuk 2013 dianggap sudah lebih dari cukup sebelum dipotong untuk BLSM.

"Berdasarkan informasi dari pusat, untuk dana sertifikasi itu, diupayakan untuk menutupi 2013, lalu bila ada kelebihannya, baru digunakan untuk menutupi kekurangan 2012," papar Mahmud.

Hanya saja, lanjut Mahmud, sudah ada informasi yang beredar bahwa kekurangan dana 2012 akan dimasukkan dalam APBN perubahan 2013. Sekadar gambaran, per bulan, kebutuhan anggaran sertifikasi guru Makassar sebesar Rp18 miliar. Jika diakumulasi, dalam setahun Rp 215 miliar.

Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Pemerintah Kota Makassar, Erwin Syafruddin Hayya, membenarkan bahwa dana tunjangan sertifikasi untuk triwulan lanjutan sudah masuk ke kas derah, beberapa hari sebelum lebaran. Dana itu ditransfer dari pusat untuk membayar tunjangan 5.000-an guru bersertifikat di Makassar.

Ia juga mengakui, untuk 2013 ini, kemungkinan dana tunjangan itu juga akan kurang seperti tahun ini. Ia mengaku telah menyampaikan ke dinas pendidikan agar segera memproses pencairannya. Hanya saja, Erwin mengaku belum mengetahui angka pastinya.

"Yang jelas uangnya sudah masuk dan terjadi sedikit pengurangan karena terjadi penurunan jumlah pagu," katanya. (zuk/sil)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Siap Ubah Komposisi Nilai Kelulusan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler