jpnn.com, JAKARTA - Manajer Bhayangkara FC Sumardji mengakui uang subsidi komersial dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk Liga 1 2019 menurun. Meski demikian, klub tak mau berpolemik dengan penurunan itu.
Meski tak menjawab dengan jelas, pria yang memiliki pangkat AKBP di kepolisian tersebut mencoba melihat kondisi sepak bola Indonesia kali ini. Apalagi, soal sponsor resmi sampai hari ini juga belum diumumkan.
BACA JUGA: Usai Libur 2 Hari, Borneo FC Genjot Persiapan Jelang Hadapi Bhayangkara FC
"Ya (benar cuma Rp 5 Miliar,red). Ya, kondisi PSSI, PT LIB kan sedang turun kami maklumi itu lah," ucap Sumardji, di sela-sela jeda Managers Meeting Liga 1 2019.
Pada 2018, nilai subsidi untuk klub mencapai Rp 7,5 Miliar. Sayang, belum semua uang tersebut dibayarkan oleh PT LIB sehingga posisinya kini digantikan pengelolaannya oleh PSSI langsung.
BACA JUGA: Pemain Asing Eks PSIS Resmi Berkostum Persipura Jayapura
Sementara itu, Direktur PT LIB Dirk Soplanit belum mau membuka terkait nilai subsidi. Dia menjelaskan, bahwa PSSI yang mengambil alih direksi PT LIB harus menyelesaikan masalah dari direksi sebelumnya.
"Tahun ini kami lihat nanti dulu. Prinsipnya saya harus sangat hati hati untuk memberikan janji-janji melihat kondisi sekarang ini. Jangan lupa, LIB saat ini diambil alih oleh PSSI dan kami ditugaskan untuk mengisi LIB ini supaya kompetisi berjalan," tegas dia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Manager Meeting Terakhir Sebelum Kick-Off Liga 1, Bahas Apa Saja?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Persebaya Maksimalkan Latihan Selama Ramadan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad