Dana Tak Cair, 11 Sekolah Ngutang

Selasa, 29 Desember 2015 – 09:47 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jawaposgroup

jpnn.com - SURABAYA - Nasib sebelah sekolah dasar negeri (SDN) di Surabaya terkatung-katung. Jangankan membuat laporan surat pertanggungjawaban (SPj), menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan IV saja, mereka belum. Padahal, akhir tahun sudah tinggal menghitung hari. Jika tak kunjung cair, dana BOS triwulan IV terancam hangus.

Tiga di antara sekolah yang belum mendapatkan BOS itu adalah adalah SDN Simomulyo I, SDN Airlangga I, dan SDN Kertajaya I. Kemarin (28/12) mereka mengadu ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya. 

BACA JUGA: 43 Perguruan Tinggi Konflik Internal

"Kami sudah menanyakan hal ini berkali-kali. Ini yang keempat," ujar Agnes Warsiati, kepala SDN Airlangga I. Adapun pencairan dana BOS triwulan I, II, dan III diterima sekolah tepat waktu.

Hal yang sama dialami SDN Kertajaya I. Kepala SDN Kertajaya I Subandi menjelaskan, ada 1.044 siswa yang seharusnya menerima dana BOS triwulan IV. "Sampai sekarang belum ada tanda-tanda cair," katanya. Subandi menyatakan sudah berkonsultasi langsung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jatim. Namun, pihaknya menerima sambutan kurang baik. 

BACA JUGA: Kemenristek Dikti Klaim Banyak Lampaui Target

"Itu sistem, Pak. Nggak bisa cair," kata Subandi menirukan jawaban staf Dikbud Jatim. "Padahal, kami minta solusi, tapi malah dibentak-bentak," tambahnya. Subandi menerangkan, keterlambatan pencairan dana BOS triwulan IV tersebut berkaitan dengan data pokok pendidikan (dapodik). Dalam dapodik, jumlah siswa SDN Kertajaya I tertulis nol siswa. 

Kepala SDN Simomulyo I Sri Yuniarti menambahkan, terdapat 958 siswa yang menempuh pendidikan. Total dana BOS triwulan IV yang belum diterima sekolahnya Rp 191.600.000. "Ya, mau bagaimana lagi? Kami juga harus utang dulu di koperasi. Itu untuk menutupi kebutuhan yang kurang," jelasnya.

BACA JUGA: Hayo Siapa Mau? Kampus-kampus Ternama Ini Sedang Butuh Banyak Dosen

Sekretaris Dispendik Surabaya Aston Tambunan menerangkan, dana BOS dicairkan langsung dari Dikbud Jatim ke rekening sekolah. "Kami hanya bertugas memantau," katanya. (bri/c9/ai/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Mata Pelajaran Agama dan PPKn, Guru Sisipkan Pesan Spiritual-Sosial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler