JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi bakal mendapat kucuran dana untuk kegiatan tanggap bencana di daerah masing-masingBantuan sebesar Rp1,5 miliar untuk masing-masing BPBD diperoleh dari anggaran dekonsentrasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pemberian bantuan tersebut setelah dilakukannya penandatanganan nota kesepakatan/MoU antara Sekda provinsi se-indonesia selaku Kepala BPBD Provinsi dengan Sekretaris Utama BNPB, Ir Fatchul Hadi di Hotel Millennium, Jakarta, Kamis (21/3).
Penandatanganan MoU terkait bantaun itu sempat dipertanayakan bahkan sampai ditolak oleh beberapa Kepala BPBD
BACA JUGA: Para Petinggi Kejagung Sambangi Jaksa Bermasalah
Alasan mereka, setiap pemberikan bantuan dari pusat tidak pernah dilakukan MoUSetelah melalui perdebatan yang cukup alot dan juga diberikan penjelasan, akhirnya dicapai kesepakatan bahwa bantuan tersebut diterima dengan proses administrasi yang jelas.
"Kita bukan menolak menerima dana itu, tapi dikawatirkan menjadi dipersoalkan dikemudian hari, sehingga perlu penjelasan yang detail," kata Kepala BPBD Provinsi Riau, Wan Syamsir Yus ditemui usai penandatanganan itu.
Sekretaris Utama BNPB Fatchul Hadi mengatakan bahwa alokasi dana dekonsentrasi ini diberikan kepada BPBD ini untuk melakukan lima kegiatan di daerahnya masing-masing
BACA JUGA: Pemerintah Dinilai tak Serius Tangani Kemiskinan
Kelima kegiatan itu adalah sosialisasi pengurangan resiko bencana, pemberdayaan masyarakat, membuat rencana kontijensi, Gladi Posko dan Gladi LapanganBACA JUGA: Para Petinggi Kejagung Sambangi Jaksa Bermasalah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Akui Kesulitan Lacak Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi